Apac Inti Remajakan Mesin Tekstil

Laporan : Sabar Hutasoit

JAKARTA, (Tubas) – PT Apac Inti Corpora (AIC) berencana mengganti sejumlah mesin-mesin produksi pada 2012 dengan investasi senilai US$15 juta untuk mendongkrak penjualan yang ditargetkan bisa meningkat 10% per tahun.

CEO dan Presiden Direktur AIC, Benny Soetrisno mengatakan tingkat utilisasi pabrik perusahaan kini telah mencapai level 99% atau jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional sekitar 70%. Dengan luasan dan tenaga kerja yang sama, tuturnya, perusahaan ingin meningkatkan produksi untuk mengejar pertumbuhan penjualan 10% per tahun.

“Utilisasi produksi pabrik perusahaan saat ini sekitar 99%. Kami ingin mendongkrak produksi dengan cara mengganti mesin-mesin produksi, utamanya mesin pemintalan. Dengan mesin baru pasti kecepatan produksi meningkat. Dana yang kami sediakan sekitar US$15 juta,” katanya..

Tahun ini nilai penjualan perusahaan diperkirakan bisa terkerek menjadi US$300 juta atau naik 30% dibandingkan 2010 yang mencapai US$210 juta yang dipicu oleh tingginya harga bahan baku. Benny mengatakan modernisasi mesin akan mendorong lonjakan pertumbuhan kinerja perusahaan baik dari sisi volume penjualan dan nilai.

Peningkatan volume penjualan sebesar 10% pada 2012, nilai penjualan perusahaan secara total diperkirakan bisa mencapai US$350 juta. Penjualan tersebut 70% ditopang oleh penjualan ekspor ke 71 negara, dan sisanya berasal dari penjualan domestik.

Saat ini, Apac Inti memproduksi sekitar 482 ribu bal benang, 80 juta meter greige fabric, dan 60 juta yard denim. Ekspor TPT nasional tahun ini diprediksi naik 10,4% dibandingkan dengan 2010 atau menjadi US$11,8 miliar. ***