Badan Industri Kreatif Hendaknya Didukung Lembaga Promosi

Loading

111114-industri

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pembentukan badan industri kreatif, yang nantinya bertanggung jawab langsung kepada presiden, disambut baik oleh pengamat daerah tertinggal, Rudy Ersan. Ia juga berharap dibentuk lembaga yang khusus mempromosikan produk industri (ekonomi) kreatif. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengemukakan, pemerintah sedang mempersiapkan pendirian badan itu.

Menjawab pertanyaan tubasmedia.com di Jakarta, Senin (10/11) petang, Rudy yang juga pimpinan Blue Green Economy Daerah Terbarukan, mengemukakan, badan kreatif itu diharapkan bertugas, antara lain, memetakan potensi dan menginventarisasi berapa sesungguhnya total industri kreatif di Indonesia. Kemudian melindungi industri kreatif melalui penguatan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Dikatakan, perlu juga digagas pembentukan konsorsium bank industri kreatif yang nantinya benar benar membantu pelaku usaha industri kreatif. Selain itu, berikan insentif pajak yang dapat merangsang generasi muda tertarik menjadi usahawan kreatif.

Lebih lanjut Rudy mengemukakan, dalam upaya memperluas pasar industri kreatif hendaknya dibentuk badan promosi. Tugasnya, mempromosikan produk kreatif di pusat-pusat perbelanjaan, pusat industri kreatif, serta di luar negeri. Satu tahun sekali diselenggarakan expo dalam skala besar, seperti Pekan Raya Industri Kreatif. Bahkan kalau bisa, diselenggarakan expo di negara yang punya potensi sebagai pembeli produk industri kreatif. Misalnya, di Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

“Jadikan industri kreatif sebagai salah satu penghasil devisa dan pajak yang siap bersaing menghadapi Masyarakat Asia Pasifik dan Masyarakat Ekonomi ASEAN,” katanya. (ender)

CATEGORIES
TAGS