Banyak Travel Haji dan Umroh Bodong

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Anggota Komisi VIII DPR, Khatibul Umam Wiranu meminta masyarakat untuk tidak tertipu dengan travel ibadah haji dan umroh yang tidak memiliki izin dari Kementerian Agama (Kemenag). Hal itu menyusul adanya sekitar 2000 travel penyelenggara haji dan umroh bodong.

“Saat ini, banyak travel haji dan umroh yang bodong, hampir 2000-an jumlahnya. Saya minta masyarakat untuk berhati-hati menggunakan travel tersebut bila. ingin pergi haji dan umroh,” kata Khatibul di Jakarta, Selasa (2/6/2015).

Politisi Demokrat itu memberikan tips agar masyarakat tidak tertipu dengan travel bodong, apalagi menjelang puasa ini, yang merupakan bulan atau waktu untuk berumroh.

“Calon jamaah harus memastikan travel itu punya izin atau tidak, jangan percaya dengan sistem Multi Level Marketing (MLM), yang dengan down payment Rp 2 juta, lalu dicicil dan berangkat 5 tahun kemudian. Kalau punya rombongan lebih dari 20 orang yang ingin umroh, gak perlu daftar ke travel tertentu, tapi lapor ke Kementerian Agama, akan difasilitasi,” jelasnya.

Saat ini menurutnya, Kementerian Agama hanya memberikan izin kepada 562 travel untuk bisa menyelenggarakan haji dan umroh.

“Pengakuan dari Kemenag melalui Dirjen Penyelenggaraah Haji dan Umroh Kemenag hanya mengeluarkan izin kepada 562 travel, tapi realitas dilapangan lebih dari 2000. Problemnya ada di Kemenag, karena dirjen yang mengurus PHU itu orangnya tak banyak, sekitar 10 orang dan tidak ada petugas yang bisa mengawasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” bebernya.

Karena banyaknya penyelenggara haji dan umroh yang tidak mempunyai izin namun tetap beroperasi, ia meminta Kemenag berkerjasama dengan Kepolisian untuk segera melakukan penertiban.

“Harus berkoordinasi dengan Kepolisian untuk penyelenggara haji dan umroh yang tidak ada izinnya. Dibubarkan, langsung di eksekusi. tidak hanya dengan menempatkan papan nama saja, yang ini sah, yang ini tidak sah. Sebab jamaah umroh sangat banyak dan itu dimanfaatkan oleh penyelenggara haji dan umroh bodong,” pungkasnya. (nisa)