Baru Disalurkan 8.500 Ton Pupuk Urea Pink

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

STOK PENUH : Stok pupuk di gudang utama PT Pusri Perwakilan Kabupaten Grobogan di Desa Ngrombo, Kecamatan Toroh, masih penuh. (tubasmedia.com/sofi)

GROBOGAN, (TubasMedia.Com) – Jatah pupuk bersubsidi jenis Urea Pink untuk Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang pada musim tanam 2013 dialokasikan sebanyak 69.000 ton, hingga pertengahan Februari 2013 baru disalurkan 8.500 ton. Menurut Kepala Perwakilan PT Pusri Kabupaten Grobogan, Hendro Winoto, penyaluran tersebut sebagian besar ke wilayah Wirosari, Kradenan, Tawangharjo, Ngaringan, Gabus, Pulokulon, Geyer, Toroh, Karangrayung, Gubug dan Tanggungharjo. Hanya sebagian kecil yang disalurkan ke delapan wilayah lainnya di Kabupaten Grobogan.

“Selama satu setengah bulan sejak Januari 2013, penyaluran yang tergolong banyak ke wilayah Pulokulon yang mencapai 1.500 ton, disusul Kradenan, Gabus, Geyer, Tawangharjo, Ngaringan, Toroh, Karangrayung, Gubug dan Wirosari yang daya serapnya dalam satu setengah bulan itu masing-masing antara 500 – 1.000 ton,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertan TPH) Kabupaten Grobogan, Edy Sudaryanto membenarkan penyaluran tersebut. Menurut dia kebutuhan pupuk Urea bagi kecamatan di wilayah timur, tengah dan barat setiap tahun tidak jauh berbeda. Meski pada bulan awal musim tanam daya serap masing-masing wilayah berbeda, namun pada akhir tahun kebutuhan masing-masing tak jauh berbeda selisihnya.

Alokasi pupuk Urea Pink sebanyak 69.000 ton pada 2013 dirasakan masih kurang. “Kalau daya serap petani Grobogan terhadap pupuk bersubsidi tahun 2012 sebesar 77.330 ton, tahun 2013 juga sekitar itu. Maka, kalau tahun ini hanya dialokasikan sebanyak 69.000 ton, jelas masih kurang” ujarnya. (sofi)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS