11 Tahun Lagi Cadangan Minyak Indonesia Habis

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Manusia di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia hari-hari ini pada ribut dan sibuk dengan minyak bumi dan gas (migas). Tahukan anda dari mana asal muasal migas yang kita nikmati sekarang ini?

Para ilmuwan perminyakan telah bersepakat minyak bumi dan gas (migas) berasal dari makhluk hidup purbakala. Proses pembentukannya lama dan tidak semua cadangan migas yang ditemukan bisa dimanfaatkan. Hanya cadangan yang cukup ekonomis yang diangkat ke permukaan untuk menghasilkan penerimaan (revenue).

Bagaimana di Indonesia? Cadangan minyak Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 3,46 miliar barel. Tapi, menurut statistik energi dunia cadangan minyak kita sekitar 3,7 miliar barel. Dengan cadangan sebesar itu menempatkan Indonesia pada urutan ke 28 negara-negara di dunia penghasil minyak. Jumlah tersebut di bawah Venezuela yang memiliki cadangan 298,3 miliar barel dan Arab Saudi dengan cadangan 265,9 miliar barel.

Saat ini Indonesia memproduksi sekitar 800,000 barel per hari. Venezuela memproduksi 2,73 juta barel per hari. Arab Saudi memproduksi sekitar 11,53 juta barel per hari. Bila tingkat produksi tersebut dibandingkan dengan cadangannya, maka terlihat laju penyedotan minyak di Indonesia lebih tinggi dari negara-negara pemilik cadangan lainnya. Dengan asumsi tingkat produksi pada kisaran yang dilakukan saat ini maka cadangan minyak Indonesia diperkirakan akan habis dalam waktu 11 tahun mendatang.

Tidak perlu terlalu khawatir, karena cadangan minyak bisa ditingkatkan melalui eksplorasi. Eksplorasi minyak membutuhkan investasi dan dukungan iklim yang kondusif bagi kelancaran perizinan dan kepastian hukum bagi kegiatan usaha hulu migas. (edi)