Apa Yang Engkau Bisa Kerjakan Untuk Indonesia

Loading

Oleh: Fauzi Azis

Fauzi Azis

Fauzi Azis

PILPRES sudah semakin dekat. Seiring dengan itu, muncul pertanyaan, “Apa yang engkau bisa kerjakan untuk Indonesia”. Pertanyaan ini adalah satu nawas yang bisa memberikan satu jawaban terhadap kemartabatan dan keadaban Indonesia sebagai bangsa dan negara yang merdeka dan berdaulat penuh.

Kemartaban dan keadaban Indonesia itu hanya akan dapat terwujud jika Indonesia sebagai negara dapat digerakkan sosok yang berpredikat sebagai pemimpin besar dan berjiwa besar. Mampu menggerakkan roda organisasi negara yang memerlukan energi besar dari para pemimpinnya dalam setiap pikiran dan tindakannya.

Syarat ini diperlukan karena kita berharap presiden dan wakil presiden, serta anggota DPR yang terpilih bisa melakukan kerjasama yang efektif untuk melahirkan kebijakan negara yang berkualitas untuk membuat Indonesia tumbuh menjadi sebuah kekuatan baru di kawasan maupun di tingkat global.

Dalam kerangka ini, maka untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang kuat memerlukan adanya rumpun kebijakan politik yang mampu menjadi payung bagi terbangunnya rumpun kebijakan di bidang hukum, ekonomi, sosial budaya dan hankam. Ini yang kita harapkan dari para pemimpin negeri ini untuk memuliakan Indonesia.

Negeri ini sebagai negara kesatuan memang memerlukan adanya dukungan rumpun kebijakan yang kualitasnya baik untuk bisa mencukupi kebutuhan lahirnya kembali Indonesia yang bermartabat dan berperadaban. Selama ini kita tidak melihat adanya postur rumpun kebijakan negara yang satu sama lain kalau dibaca akan nampak benang merahnya.

Yang ada adalah satu bentuk kebijakan yang bersifat parsial dengan tingkat fragmentasi kepentingan yang berbeda-beda satu sama lain. Kita bisa saksikan bahwa selama ini banyak terjadi bongkar pasang kebijakan negara akibat nilai dasar yang dibangun sekedar menjawab kebutuhan dan kepentingan yang bersifat sesaat /pragmatis.

Kebijakan adalah suatu tindakan yang bersifat fondamental karena memiliki satu tujuan untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara yang bersifat mendasar. Kita memerlukan para pemimpin yang tidak hanya sekedar bisa mengatakan saya sudah bekerja sesuai dengan kaidah atau norma yang berlaku.

Tetapi kita membutuhkan pemimpin yang mempunyai kapasitas sebagai penggerak, sebagai konsolidator seluruh kekuatan politik yang ada, sebagai problem solver dan juga dapat bertndak sebagai wasit yang adil dan bijaksana. Kita tunggu siapa yang bakal terpilih sebagai presiden, wakil presiden dan anggota legislatif yang akan mengabdi untuk Indonesia.

Indonesia itu hanya ada satu dan mereka yang kita percaya untuk mengurus dan merawat Indonesia jangan pernah bermimpi untuk membuat kapling-kapling Indonesia sesuai kepentingan politik masing-masing, ketika koalisinya dibangun. Kita berharap agar mereka dapat membuat deklarasi politik bersama antara pemerintah baru dan DPR yang baru untuk mengurus dan merawat bangsa dan negara dengan semangat pengabdian dan kebersamaaan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Tidak ada koridor lain yang harus dijadikan pedoman kerja untuk mengurus dan merawat Indonesia, selain berpedoman kepada nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Haram hukumnya untuk membuat koridor baru hanya dengan alasan kita sudah hidup di zaman globalisasi dan perdagangan bebas, sehingga ada yang berniat untuk mengamandemen UUD 1945 dan boleh jadi ada yang berniat untuk “menenggelamkan” nilai-nilai Pancasila. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS