“APEC Biru” Langkah Simpatik Pemerintah Tiongkok

Loading

081114-nas

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Upaya pemerintah Tiongkok membuat kondisi udara bersih dan bebas polusi kabut asap, setidaknya selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Beijing, minggu depan, dinilai langkah simpatik tuan rumah dalam menyambut tamu.

Hal itu dikemukakan pakar lingkungan dan politik, Sahat Marojahan Doloksaribu, menjawab pertanyaan tubasmedia.com di Jakarta, Sabtu (8/11/2014), sehubungan dengan langkah pemerintah Tiongkok membuat apa yang disebut kebijakan “APEC Biru”, belakangan ini.

Merujuk berita media massa, kebijakan “APEC Biru” dibela oleh sejumlah media di “Negeri Tirai Bambu” itu. Sedang kalangan pengkritik menilai langkah itu sesuatu yang indah, namun hanya sekejap.

Menurut Sahat, mengurangi polusi udara perlu terus dan tidak hanya pada saat tertentu. Manusia membutuhkan udara bersih, sebagai kebutuhan pokok yang bersifat mutlak harus ada.

Dikemukakan, umumnya kota-kota di dunia mengalami penurunan mutu udara, terutama karena gas buang dari transportasi dan industri. Beijing sebagai kota yang udaranya juga tercemar, sebagian karena kegiatan tetangga, mempunyai kebijakan lain untuk mengatasi masalah itu.

Terkait dengan upaya mengurangi pemanasan global, ia mengatakan, kita berbicara mengenai kuota emisi gas rumah kaca. Hal itu terkait dnegan kemampuan mengurangi emisi gas buang. Ia mengingatkan, emisi gas dapat saja bersih, tapi tetap menjadi gas rumah kaca. (ender)

CATEGORIES
TAGS