Arus Balik Mulai Padat

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia. Com) – Puncak arus balik pasca lebaran 1434-H, membuat ribuan kendaraan terjebak macet di sejumlah jalur Selatan dari arah Pangandaran, Ciamis, Tasik, Garut menuju Bandung dan Jakarta.

Dari pantauan tubasmedia.com di lapangan, antrian panjang kendaraan terjadi hingga puluhan kilometer, karena kenaikan volume kendaraan sudah terjadi sejak, Sabtu pagi (10/8) H + 2 lebaran.

Arus balik yang didominasi mobil pribadi itu mulai terjadi di jalur Tanjakan Gentong Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, kepadatan juga terlihat dari arah sebaliknya, namun tidak separah arus balik yang menuju arah Bandung.

Untuk menghindari kemacetan semakin panjang dan penumpukan arus kendaraan, petugas kepolisian mengarahkan kendaraan yang melaju dari arah Bandung lewat jalan Pagerageung.

Sementara petugas polisi memberlakukan atu arah untuk kendaraan yang dari arah Tasik. Selain itu, petugas polisi juga memberlakukan sistem buka tutup. Kemacetan di jalur tersebut, selain arus balik pemudik juga bersamaan dengan kembalinya warga masyarakat yang mengisi liburannya ke tempat wisata.

Di Garut

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Wadi S’abani mengungkapkan kemacetan panjang sampai 10 km di jalur alternatif menuju Garut – Bandung akibat bus mogok karena mengalami kerusakan dengan posisi bus melintang di tengah jalan. Kondisi ini diperparah dengan keadaan jalan yang cukup curam, yakni menanjak dan berkelok sementara lebar jalan tidak begitu lebar.

Jalur alternatif Singaparna yang sudah diberlakukan sejak H+2 Lebaran itu, terus mengalami peningkatan pada arus balik lebaran dari arah timur menuju barat.

Dengan meningkatnya volume kendaraan dari pengalihan jalur itu menyebabkan situasi arus lalu lintas di sepanjang jalur alternatif Singaparna Tasikmalaya – Garut padat merayap, kata Wadi.

Di Limbangan

Dari kawasan Limbangan Garut dilaporkan, kepadatan kendaraan yang melewati jalur Malangbong -Limbangan dengan tujuan Bandung dan Jakarta sudah mulai aktivitas peningkatannya pada Minggu (4/9) pukul 06.00.

Menurut Kepala Pos Pam Limbangan, Kompol Sulasno, puncak arus balik di jalur Limbangan akan terjadi pada hari Minggu (11/8) atau dengan kata lain H+4.

Kendaraan yang memasuki jalur Malangbong-Limbangan dengan tujuan Jakarta-Bandung terus mengalami peningkatan sejak H + 2 ,” kata Sulasno.

Di Ciamis

Sementara, Arus Laluintas di jalur Ciamis, macet total sepanjang belasan kilometer, akibat diramaikan arus balik dan masyarakat yang berlibur ke pantai Pangandaran.

Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Ciamis AKP Asep Sukarna mengatakan, berdasarkan hitunganya kepadatan kendaraan diperkirakan mencapai 12 kilometer. “Kendaraan padat, karena junmlah pengunjung Pangandaran melonjak tajam. Kami masih berupaya untuk mengurai kepadatan ini,” kata Asep.

Di Pangandaram

Kemacetan parah pun terjadi di jalur menuju kawasan wisata Pangandaran. Jalan utama yang menghubungkan Ciamis -Pangandaran mengalami macet sepanjang 20 km.

Kemacetan paling parah terjadi kawasan Emplak, Kalipucang, Karena arus mudik dan arus warga yang ingin berwisata, berpapasan di dearth setempat.

Di kawasan ini, ratusan kendaraan terjebak macet hingga berjam-jam, karena arus balik, berpapasan demean arus warga yang ingin bertamasah ke pantai Penagandaran.

Tholib salah seorang wisatawan asal Bandung mengatakan, rencana mau liburan ke pantai Pangandaran jadi batal, karena kondisi jalan sangat macet, terpaksa memutuskan kembali pulang ke Bandung ,” katanya. (hakri miko)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS