Awasi Pembangunan Jalan dan Trotoar di Tasikmalaya
Laporan: Redaksi
ilustrasi
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Tokoh masyarakat Kota Tasikmalaya mengimbau pemerintah kota mengawasi langsung pelaksanaan pembangunan agar kualitasnya tidak sampai diragukan masyarakat.
H. Suryana, SH., notaris senior, mengatakan kepada tubasmedia.com, baru-baru ini, pengawasan itu perlu agar kualitas pelaksanaan pembangunan sesuai ketentuan. Ia menyebut contoh pembangunan jalan dan irigasi untuk tahun anggaran 2013 ini.
Ia juga mendesak BPK, DPRD, dan Inspektorat, untuk berperan aktif memonitor pelaksanaan pembangunan berbagai proyek jalan dan irigasi. Pasalnya, ada pemborong yang tidak mengindahkan ketentuan. Katanya, dalam pelaksanaan proyek peningkatan jalan dan trotoar ada pemborong yang tidak membuat drisikit dan papan nama sesuai ketentuan.
Padahal papan nama dan dirisikit sudah termasuk dalam dana pembangunan proyek tersebut. Dengan tidak adanya papan nama dan dirisikit, masyarakat tidak dapat mengakses berapa dana pembanagunan dan jangka waktu pengerjaaan, serta perusahaan mana yang mengerjakan proyek itu.
Sementara itu, H. Djadja W, mantan anggota DPR/MPR RI, menyarankan agar kualitas jalan hotmix yang diragukan, dites lebih dulu. Begitu juga pembangunan trotoar agar tetap sesuai dengan spek. Pemasangannya jangan terkesan asal-asalan, padahal proyeknya menelan dana Rp 1 miliar, kata Djadja.
Kepala Dinas PU Binamarga Kota Tasikmalaya Drs Irvan ketika ditemui di ruang kerjanya membenarkan pembangunan peningkatan jalan dan trotoar sedang dikerjakan pemborong. Ada 80 paket proyek peningkatan jalan di Kota Tasikmalaya dalam tahun anggaran 2013, yang menelan dana sekitar Rp 100 miliar, yang harus selesai 90 hari kerja. Ia mengatakan, Dinas PU Binamarga akan mengawasi pelaksanaan pembangunan proyek itu supaya sesuai dengan harapan masyarakat. (hakri/dadang)