Belanja di Pasar Maling Singapura

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SINGAPURA, (Tubas) – Di Semarang ada sebutan pasar maling, untuk menunjuk aktifitas pedagang loak di pasar Johar atas, bagian belakang. Di Singapura juga ada pasar sejenis yang diberi nama Thief Market. Sebuah aktifitas jual-beli di kawasan Sungei Road. Sekarang Thief Market bukan tempat menjual barang curian. Beberapa vendor bahkan menyediakan baju-baju vintage dengan harga terjangkau. Banyak pula barang cuci gudang dan masih baru.

Wartawan tubasmedia.com, Bambang Sutiyono dalam laporannya dari Singapura mengatakan kemampuan menawar menjadi kunci utama. Harga jadi, bisa 70%-80% di bawah yang mereka tawarkan. Sepasang sepatu kulit keluaran sebuah rumah mode terkemuka Perancis misalnya, dijual seharga 30 Sin dollar atau setara 210 ribu rupiah. Kondisinya baru, ada dos-nya, ada sertifikat pabriknya.

Bayangkan, kalau beli di butik, barangkali akan lebih dari 4 juta-an rupiah. Belanja di Thief Market butuh sabar dan jeli. Teliti dengan baik barang yang akan dibeli, jangan buru-buru mengambil keputusan.

Pagi hari paling nyaman mengunjungi tempat ini. Lihat dulu dan datangi semua pedagang. Barangkali barang yang dicari ada juga di tempat lain. Jadi kita bisa pilih yang paling bagus kondisinya dan paling murah harganya.

Pasar ini mulai buka jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Kalau terpaksa datang siang hari, gunakan pakaian yang nyaman dan lindungi kepala dengan topi agar tidak jadi bulan-bulanan teriknya sinar matahari. Karena Thief Market bergaya outdoor dan udara Singapura, cukup panas. ***

CATEGORIES
TAGS