BI Rate tidak Signifikan Turunkan Inflasi

Loading

251114-ekbis-2

 

BANDUNG, (tubasmedia.com) – Menjaga inflasi karena pengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi tidak harus dengan menaikkan suku bunga acuan (BI rate).

Sebab, cara itu tidak signifikan membantu menurunkan tingkat inflasi malah berpotensi menaikkan suku bunga kredit yang akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi, kata Guru Besar Ekonomi Unpad Prof.Dr Ina Primiana Senin (24/11).

Menurut Ina kenaikan harga barang kebutuhan pokok belakangan ini lebih disebabkan oleh permasalahan supply, sehingga solusi yang lebih tepat memperbaiki tataniaga dan jaringan distribusi barang. BI juga perlu menjaga nilai tukar rupiah pada level yang relatif tinggi guna menekan inflasi akibat kenaikan harga barang-barang impor, termasuk kenaikan harga BBM bersubsidi.

Sayangnya, kata Inna struktur industri perbankan yang oligopolistik menjadikan hubungan antara BI rate dan suku bunga kredit tidak selalu berjalan paralel.(siswoyo)
.

CATEGORIES
TAGS