Bogor Daerah Rawan Bencana

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

BOGOR, (tubasmedia.com) – Kabupaten Bogor merupakan daerah rawan bencana berupa tanah longsor, gempa bumi, banjir maupun angin puting beliung, kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Dadang Irfan ketika membuka rapat dengar pendapat RPBD (Rencana Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bogor di Aula Bapeda Kabupaten Bogor, pekan lalu.

“Hampir 23 Kecamatan di wialyah Kabupaten Bogor merupakan dearah rawan bencana.” Katanya. Melihat kondisi tersebut Dadang Irfan menyambut baik adanya rapat yang digagas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bogor bersama unsur kecamatan, pengusaha dan masyarakat.

Menurut dia bencana susah untuk diprediksi, tapi untuk mengantisipasinya, manusia hanya bisa dengan strategi dan penanggulangannya. Ia menegaskan kegiatan ini dapat menyatukan pandangan dan merumuskan kesepahaman bersama tentang langkah penanggulangan bencana serta menguatkan komitmen semua pihak untuk lebih siap siaga dan lebih peduli terhadap bencana dengan tetap mengacu pada paradigma baru penanggulangan bencana dari yang bersifat responsif menjadi preventif.

Ketua DPC IWAPI Kabupaten Bogor Ratu Nailamuna yang mewakili pengusaha membeberkan keadaan rawan bencana alam di Kabupaten Bogor dapat merugikan kaum perempuan. Hal ini dikarenakan banyak pihak tidak bertanggung jawab memperkeruh suasana dengan memanfaatkan perempuan. IWAPI tidak ingin terjadi hal yang tidak di inginkan seperti, diberikan iming iming pekerjaan, sehingga muncul korban trafficking.

Ratu Nailamuna berjanji akan terus mendukung dan ikut serta dalam penanggulangan bencana serta ikut membantu meringankan beban korban ’Kedepan kami dari dunia usaha akan terus dan harus ikut berperan serta untuk membantu korban bencana dan soal anggaran akan kami salurkan melalui CSR,” janjinya. (syamsul)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS