BOSP Bermanfaat Bagi Komponen Pendidikan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PURWOREJO, (TubasMedia.Com) – Untuk mengetahui besarnya biaya operasional sekolah, diperlukan perhitungan biaya operasional satuan pendidikan (BOSP). Terkait dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan workshop Analisa Biaya Operasional Satuan Pedidikan (BOSP). Workshop dibuka Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg, di ruang Arahiwang, baru-baru ini.

Dr Nurcholis MM dari Decentralized Basic Education (DBE) selaku nara sumber mengataan, BOSP bermanfaat bagi semua komponen dalam penyelenggaraan pendidikan. Bagi pemerintah, sebagai acuan kebijakan pembiayaan pendidikan. Serta usulan tambahan dana kepada pemerintah, masyarakat maupun orang tua, jika kebutuhan melebihi dana yang ada. Bagi masyarakat atau orangtua, bisa memberikan informasi tentang kebutuhan dana operasional di sekolah.

Langkah perhitungan BOSP melalui penentuan asumsi dasar, kegiatan, komponen dan subkomponen, volume, dan harga satuan. Berdasarkan data hasil BOSP Kabupaten Purworejo 2011, untuk SD/MI sebesar Rp 592.414 per orang per tahun. SMP/MTS Rp 814.493, SMA/MA Rp 1.398.688. Sementara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2011 untuk SD Rp 397.000, SMP/MTs Rp 570,000, SMA/MA tidak ada BOS.

Sedangkan rencana BOS 2012, untuk SD/MI Rp 580.000, SMP/ MTS Rp.710.000, SMA/MA belum mendapat BOS. “Dari kekurangan biaya tersebut yang menjadi pertanyaan, siapa yang akan menanggung. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan adalah pemerintah. Pemerintah bisa mengalokasian melalui APBN/APBD, atau menggalang partisipasi masyarakat/ orang tua,” terangnya.

Apabila 2012 mendatang propinsi masih mengalokasikan bantuan BOS untuk SD Rp 30.000, dan Rp 50.000 untuk SMP, berarti BOSP SD sudah tercukupi. Namun untuk SMP masih kurang Rp 54.493 per orang per tahun. Namun apabila bantuan BOS dari propinsi ditiadakan, maka belum jelas siapa yang akan mencukupi. (ahmad)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS