Bus TransJakarta Berlakukan Tiket Elektronik di Semua Koridor

Loading

Tiket elektronik (e-ticketing) bus TransJakarta.

Tiket elektronik (e-ticketing) bus TransJakarta.

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Angkutan umum bus TransJakarta akan memberlakukan tiket elektronik (e-ticketing) secara penuh di semua koridor, sebelum akhir tahun 2014 ini. Penggunaan tiket elektronik ini diharapkan bisa melancarkan antrean, yang selama ini terjadi ketika beli tiket dengan uang tunai di halte-halte. Mulai tahun 2015, uang tunai tidak diterima lagi.

Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius NS Kosasih di Jakarta, baru-baru ini. Saat ini tiket elektronik baru diberlakukan di koridor I (Blok M – Kota). Mulai 1 November nanti, tiket elektronik akan diberlakukan untuk angkutan bus TransJakarta di koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) dan IX (Cililitan-Kota).

Selanjutnya pada 22 November, tiket elektronik berlaku di koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) dan III (Harmoni-Kalideres). Pada 29 November di koridor V (Kampung Melayu-Ancol) dan VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu). Sedangkan terakhir pada 13 Desember akan diberlakukan di koridor X (Cililitan-Tanjung Priok), XI (Pasar Minggu-Pluit) dan XII (Taman Mini-Pluit).

Tiket elektronik yang berlaku adalah kartu yang dikeluarkan enam bank yang bekerja sama dengan TransJakarta, yakni Jak-Card, e-Money, Flazz, Tapcash, Brizzi, dan Megacash.

Kartu tersebut bisa diperoleh di loket TransJakarta atau di kantor enam bank tersebut. Harga kartu Rp 20.000 yang siap diisi ulang di halte-halte bus TransJakarta. Pihak bank menetapkan saldo minimal di kartu sebesar Rp 20.000.

Namun untuk mempermudah penumpang, berbagai pihak berharap agar mesin-mesin pengisian ulang perlu diperbanyak di halte-halte, dan manajemen TransJakarta perlu menyiapkan antisipasi manual bagi pemegang kartu, apabila mesin pengisian ulang di halte rusak, agar perjalanan jangan sampai terhambat. (anthon)

CATEGORIES
TAGS