Cianjur, Kluster Pengembangan Sutra Alam Nasional

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CIANJUR, (Tubas) – Cianjur ditetapkan sebagai lokasi pengembangan kluster sutra alam nasional karena dinilai sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi besar pengembangan sutra alam.

“Cianjur dipercaya pemerintah sebagai salah satu wilayah kluster pengembangan sutra alam. Ini tantangan untuk membuktikan penetapan itu tidak asal-asalan, cermat dengan berbagai pertimbangan,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun), H. Herman Suherman, pekan lalu.

Dilihat dari sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Cianjur dinilai sangat mendukung, adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sutra Alam serta adanya perguruan tinggi di Vedca D-IV khusus jurusan sutra alam.

Penetapan Cianjur sebagai lokasi pengembangan kluster sutra alam nasional itu mengacu pada surat keputusan bersama enam menteri, yakni Menteri Kehutanan, Perindustrian, Koperasi, Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Bappenas.

“Produksi saat ini masih minim, baru bisa memproduksi kokon (bahan baku benang sutra) sekitar 1.462 kg/tahun. Targetnya, hingga 2016 nanti bisa memproduksi sekitar 1.060 ton/tahun dan bisa memproduksi benang sekitar 84 ton dengan menyerap tenaga kerja 610 kepala keluarga,” tegasnya. (red/sis)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS