CV Massalangka Ditunjuk Sebagai Importir Ulat Sutera

Loading

Laporan : Redaksi

Euis Saedah

Euis Saedah

JAKARTA, (Tubas) – Untuk mengatasi kelangkaan benang sutera di Indonesia, CV Massalangka telah ditunjuk sebagai perusahaan importir untuk mengimpor telur ulat sutera berkualitas dari Cina. Secepatnya, perusahaan ini diharapkan segera melakukan tugasnya sebagai importir.

Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM), Kementerian Perindustrian, Euis Saedah kepada Tubas di ruang kerjanya pekan silam mengatakan permasalahan utama pemintalan dan pertenunan sutera di dalam negeri adalah langkanya ulat sutera sebagai bahan baku utama.

Meningkatnya harga dan langkanya benang sutera menyebabkan penurunan tajam produksi kain sutera oleh sektor IKM. Hal ini juga disebabkan semakin menurunnya produksi dan kualitas telur ulat sutera produksi dalam negeri yang berdampak semakin menyusutnya produksi kokon sebagai bahan baku benang sutera di dalam negeri.

Di bagian lain keterangannya dikatakan minat investor asal Cina di sektor industri sutera sangat tinggi. Terbukti perusahaan Wintus asal Cina telah menyatakan kesiapannya untuk membantu mengembangkan usaha persuteraan di Indonesia.

Wintus akan memberi bantuan berupa bibit tanaman murbey, telur ulat sutera serta tenaga ahli dan apabila kapasitas produksi kokon ulat sutera sudah mencapai jumlah tertentu, Wintus akan berinvestasi dalam produksi benang sutera.

Wintus katanya akan memulai debutnya di Kuburaya, Kalimantan Barat dan pemerintah setempat telah berkomitmen serta bersedia menyiapkan lahan seluas 3.000 hektar untuk penanaman murbey.

Untuk mensukseskan kemitraan tersebut, Wintus Cina mengundang Dirjen BPDAS dan Dirjen IKM berkunjung ke industri persuteraan di Cina dengan tujuan agar mendapat gambaran tentang pengelolaan persuteraan mulai dari pembibitan tanaman murbey, ulat sutera sampai pada produk akhir sutera dan fasilitas yang akan diberikan pemerintah Cina.

Dikatakan bahwa mengingat investasi di Kuburaya, Kalimantan Barat seluruh hasil kokonnya akan diekspor ke luar negeri, telah diusulkan agar disediakan lahan tersendiri untuk memenuhi kebutuhan IKM dalam negeri. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS