Dahlan Belum Bisa Tuntaskan Merpati dan Leces

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengaku masih memiliki pekerjaan rumah yang belum tuntas. Setidaknya ada dua perusahaan pelat merah yakni PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero) yang masih belum pulih dari kesulitan keuangan.

“Yang belum selesai ada Leces dan Merpati,” kata Dahlan usai apel peringatan 69 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia di Kementerian BUMN, Jakarta, hari Minggu (17/8).

Terkait Merpati, Dahlan menegaskan, tidak bisa diselesaikan dengan jalan suntikan modal alias Penyertaan Modal Negara (PMN). Pasalnya, maskapai ini telah disuntik dana segar berkali-kali, namun tidak kunjung membaik.

“Nggak mau saya, mau dikasih uang berapa? Nggak ada artinya. Tanggungannya Rp 15 triliun, mau dikasih PMN berapa? Habis uang negara,” ujarnya.

Meski masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, namun beberapa BUMN bisa pulih dari kesulitan keuangan. “Yang bangkit ada PTDI, Perikanan Indonesia, Perikanan Nusantara, PPD, Damri, Jasindo, ReIndo, Jiwasraya, Djakarta Lloyd yang lebih kecil, terus DKB,” katanya.

Selain BUMN yang kembali bangkit, Dahlan menyinggung BUMN raksasa yang memiliki kinerja cemerlang. BUMN tersebut antara lain PT Pertamina (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), sampai PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

“Misalnya kelas besar, yaitu Pertamina, Semen Indonesia, Pupuk Indonesia, Telkom, BRI, Mandiri, KAI, AP I , PTPN III, Pelindo II. Terus kelas lebih kecil ada Dahana,” tambahnya. (red/anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS