Di Tasikmalaya, Belasan Warga Terjangkit DBD

Loading

010215-nas1

 

CIAMIS, (tubasmedia.com) – Kepala Dinas Kesehatan Banjar, H. Oman Rokhman, mengatakan, jumlah penderita Deman Berdarah Dengue (DBD) yang terdata selama Januari 2015, belasan warga terjangkit penyakit mematikan DBD.

‘’Sedikitnya 21 penderita penyakit DBD menjalani perawatan intensif di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Banjar, Ciamis, Jawa Barat. Penye¬ba¬ran DBD seka¬rang bukan musim hujan saja, tetapi sekarang ini ter¬indikasi tak me¬nentu musim. Me¬nyusul peristiwa itu, kami berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan lingkungan,” kata H. Oman.

Selama tahun 2015 ini belum ada penderita DBD yang dilaporkan meninggal dunia. Mengantisipasi memawabahnya DBD, dia berharap supaya ma¬syarakat Banjar senantiasa memperhatikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pembersihan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M, yakni menguras, menutup dan mengubur.

Ancaman DBD di Kota Tasikmalaya cukup merata. Meskipun demikian, ada beberapa titik yang lebih disoroti yakni lingkungan kumuh seperti Cipedes, Tawang, dan Tamansari. Diantaranya, pada 2014 lalu, terjadi 839 kasus DBD di Kota Tasikmalaya. Dengan angka tersebut, dapat dirata-rata terjadi dua kasus per hari di kota tersebut.

Pada tahun yang sama, enam orang meninggal dunia akibat DBD. Sementara itu, tren kasus DBD selama lima tahun terakhir cenderung naik turun. Begitupula pada 2010, terjadi 1096 kasus DBD dengan enam kasus berujung kematian. Pada 2011, kasus turun drastis menjadi hanya 428 kasus dengan tiga kematian. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS