Dinkes Dukung Pengembangan RSJ

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

BATU PERTAMA - Peletakan batu pertama pengembangan gedung RSJ Supono Mustajab Purbalingga oleh Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto, Rabu (10/9)-tubasmedia.com/istimewa

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga mendukung pengembangan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Supono Mustajab. Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga Nonot Mulyono jumlah rumah sakit yang menangani pasien gangguan mental/jiwa masih terbatas, sehingga pengembangan infrastruktur RSJ Supono Mustajab perlu mendapat dukungan dari semua pihak.

“Saat ini RSJ Supono Mustajab, masih menggunakan ijin operasional sementara. Untuk memperoleh ijin tetap harus memenuhi syarat dari Kementrian Kesehatan”, kata Nonot, Rabu (10/9) di Purbalingga.

Nonot menyatakan Dinkes akan memfasilitasi RSJ Supono Mustajab agar memenuhi syarat untuk memperoleh ijin tetap. Salah satu syarat untuk memperoleh ijin tetap adalah harus memiliki instalasi pengolahan limbah (IPAL). Dengan demikian limbah medis yang akan dibuang ke lingkungan sudah diproses sebagaimana mestinya dan bebas dari kuman yang dapat menyebarkan penyakit.

Sementara itu Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhendrianto meminta agar RSJ Supono Mustajab bisa menjadi pusat rehabilitasi mental yang murah. Dengan demikian pasien dari kalangan menengah kebawah tetap mendapat pelayanan yang memadai. Sukento juga berharap agar RSJ Supono Mustajab bisa berkembang sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tidak hanya pengobatan saja, tetapi juga pencegahan.

Pengembangan RSJ Supono Mustajab akan dilakukan secara bertahap dengan biaya mencapai Rp 2,5 Miliar lebih. Anggaran sebesar itu untuk membangun sarana penunjang seperti fasilitas IPAL, ruang rawat inap kelas III, ruang laundry dll. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS