Disergap, Sindikat Penipu Lewat SMS

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Aksi penyergapan terhadap kelompok “Sidrap” sindikat penipuan via SMS di rumah kost di Permu Pelni, Cimanggis, Depok berlangsung dramatis. Salah satu tersangka nekat melompat dari lantai 2 rumah kontrakannya itu saat polisi hendak menangkapnya.

Penyergapan berlangsung pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya polisi melakukan pengintaian selama beberapa hari di lokasi tersebut. Setelah diyakini betul ada aktivitas penipuan di dalam rumah kontrakan tersebut, tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyergapan.

“Saat disergap, para tersangka berusaha melarikan diri. Ada yang lompat dari lantai 2 kostnya dan ada juga yang lari ke atap rumah tersebut,” kata Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Handik Zusen yang memimpin penyergapan tersebut, Jumat (26/12/2014).

Karena tidak ingin kehilangan buruannya, polisi kemudian melakukan upaya penindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki para tersangka. Tersangka Lamali alias Edo tertembak di kakinya sebelum akhirnya ia melompat dari lantai 2 rumah kontrakan dan menderita patah tulang.

Senasib dengan temannya, Andreas Gali alias Andre alias Jumardin (28) juga tertangkap setelah ditembak kaki kanannya saat bersembunyi di atas genteng di lantai 2 rumah kontrakan tersebut.Modus operandi kejahatan kelompok “Sidrap” itu dilakukan dengan cara, kedua pelaku mengirimkan SMS ke sejumlah nomor telepon genggam calon korban secara acak. (marto tobing)