DPR Mendatang Agar Perkuat Anggaran untuk Infrastuktur

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Noegardjito

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-1019 diharapkan memperkuat legislasi dan anggaran untuk pembangunan ekonomi nasional. Terkait dengan itu, hal yang mendesak ditangani, sesuai kewenangan DPR, meningkatkan pembangunan infrastuktur fisik, seperti jalan, pelabuhan, bandara dan pasokan listrik.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Noegardjito, saat tubasmedia.com meminta pendapatnya mengenai harapan pada DPR periode berikut di Jakarta, pekan ini. Sesuai jadwal, DPRD mendatang, hasil pemilu 9 April 2014, akan dilantik pada 1 Oktober mendatang.

Ia mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi seperti tujuh tahun terakhir ini, maka daya dukung infrastruktur perlu ditingkatkan. Termasuk percepatan penyebaran pembangunan industri di luar Pulau Jawa, agar kegiatan ekonomi tersebar. Soalnya, daya dukung Pulau Jawa sangat terbatas.

Menurut Noegardjito, pengembangan sumber daya manusia perlu lebih digalakkan.

Misalnya, diperbanyak balai latihan kerja bekerja sama dengan negara-negara yang sudah maju. Dalam hal ini, DPR mendorong peningkatan SDM dengan menyetujui anggaran yang diajukan pemerintah. Dengan meningkatnya keterampilan, akan lebih banyak warga yang menjadi wiraswasta profesional. Hal itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.

Dikemukakan , hal lain yang tidak kalah pentingnya diperhatikan, pengembangan research and development (R & D), yang selama ini tertinggal, khususnya dalam rangka mendukung pengembangan industri. Pengembangan R & D itu dengan melibatkan perguruan tinggi. “Perlu digalakkan kerja sama anatara industri dan perguruan tinggi,” katanya.

Mengenai apakah DPR mendatang masih perlu melakukan studi banding ke luar negeri, Noegardjito mengatakan, sebaiknya secara selektif. Misalnya ke Australia dalam pengembangan SDM dan R & D. Kalau ingin mandiri, maka yang perlu didorong peningkatan SDM dan R & D. “Saya rasa kedua hal ini kurang diprioritaskan,” katanya. (ender)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS