Entah Iblis apa yang Merasuk Tega Menelantarkan Anak-anaknya

Loading

Oleh : Marto Tobing

ilustrasi-anak

ENTAH iblis apa yang merasuki Utomo Permono dan Nurindria Sari. Pasangan suami-istri ini tega melarang anak kandungnya bocah masih berusia 8 tahun itu masuk rumah selama satu bulan.

Sang ayah dosen di sebuah perguruan tinggi swasta ini berdalih tindakan itu sebagai cara mendidik kelima anaknya, Warga di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua Blok E8 Nomor 37 ini membuat geger. Betapa tidak, warga sekitar mengetahui ada anak yang tidak diperbolehkan masuk ke rumah dan tidak bersekolah.

Tidak tanggung-tanggung, sang anak malang itu sudah sebulan luntang lantung dan bersepeda di sekitar kompleks. Warga yang iba bergantian membantu anak tersebut memberikan makan bahkan pakaian. Bila malam tiba, anak itu terpaksa tidur di pos jaga.

Kisah sedih yang dialami bocah tersebut akhirnya terbongkar oleh tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya yang dikomandani AKBP Herry Heryawan. Polisi yang mencium kasus penelantaran anak ini dari media sosial langsung bergerak ke lokasi. Anak tersebut kemudian dievakuasi oleh polisi dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Polisi juga mengamankan ayahanda dari anak itu. Profesi pria tersebut diketahui sebagai dosen. Sang ayah tak terima, bahkan sempat melakukan kekerasan pada anaknya secara verbal. Mulut pria itu mengeluarkan bau alkohol yang menyengat hidung. Setelah mengamankan seorang anak, polisi dan KPAI terus berusaha masuk ke dalam rumah bercat kuning itu. Namun, sang ibu, Nurindria atau kerap disapa Iin, awalnya menolak membuka pintu hingga akhirnya didobrak.

Keadaan di dalam rumah itu membuat mata siapa pun yang melihatnya terbelangak. Kondisi rumah sangat kotor dan berantakan. Polisi dan KPAI lalu bergegas menggendong 4 anak itu meninggalkan rumah kontrakan itu. Kondisi anak-anak itu mengalami gangguan psikis, trauma dan di bawah tekanan. Dua anak bahkan menangis histeris saat dibawa ke kantor polisi, tempat di mana sang ayah dimintai keterangan.

Perempuan yang akrab disapa Iin itu akhirnya dibawa ke Polda Metro Jaya. Ia menyusul suaminya yang yang sudah duluan diangkut polisi. (marto tobing)

CATEGORIES
TAGS