Gunung Slamet Ditutup untuk Pendakian

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Gunung Slamet (3.428 mdpl) kembali ditutup untuk pendakian. Terhitung mulai Senin (10/3) malam, Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah ditutup sementara untuk kegiatan pendakian. Penutupan tersebut atas saran petugas pos pengamatan Gunung Slamet di Gambuhan Pemalang.

“Atas saran petugas pengamatan Gunung Slamet, pendakian ke puncak Gunung Slamet sementara ditutup. Namun, soal status Gunung Slamet masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno.

Prayitno menjelaskan telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk antisipasi lebih lanjut soal kemungkinan dinaikkannya status Gunung Slamet. “Kami masih menunggu informasi lebih lanjut soal status Gunung Slamet. Yang jelas, pendaki sudah kami larang untuk melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet,” kata Prayitno.

BPBD Kabupaten Purbalingga meminta warga di sekitar lereng Gunung Slamet untuk tetap tenang. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi meningkatkan status Gunung Slamet, Jawa Tengah, menjadi waspada (level II).

Melalui siaran pers, Kepala Badan Geologi Surono Senin malam menyatakan Gunung Slamet yang berada di antara Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Pemalang mengalami peningkatan kegempaan. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS