Harga BBM Tak Sepenuhnya Diserahkan ke Mekanisme Pasar

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kenaikan harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar masing-masing Rp 500 per liter, yang berlaku sejak Sabtu (28/3/2015), dikirik sejumlah pihak. Menteri ESDM Sudirman Said memastikan, meski naik Rp 500/liter, harga kedua jenis BBM itu tidak semata-mata diserahkan pada mekanisme pasar.

Ia mengatakan, tidak benar harga BBM semata-mata diserahkan pada mekanisme pasar. Kalau mengikuti mekanisme pasar maka kenaikan tidak segitu, tetapi lebih tinggi dari itu.  Kepada wartawan di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (31/3), Menteri ESDM menegaskan, harga solar yang kini menjadi Rp 6.900 per liter masih disubsidi pemerintah Rp 1.000/liter.

Soal banyaknya pihak yang mempertanyakan kenaikan harga premium dan solar, menurut Sudirman, akan diantisipasi pemerintah dengan terus menyosialisasikan sistem yang kini diterapkan pemerintah.

Menteri ESDM menyampaikan, beberapa kementerian terkait kini sedang berupaya untuk mengontrol supaya kenaikan harga BBM tidak berimbas secara berlebihan. “Misalnya, Pak Jonan (Menteri Perhubungan) mengatakan beliau tidak mempunyai kebijakan untuk memberikan izin kenaikan tarif angkutan yang dalam domain beliau. Begitupun harga-harga menurut penjelasan dari Gubernur BI sangat minimal impact kepada inflasi,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Setkab, Selasa malam.

Menteri ESDM setuju agar sistem penetapan harga BBM yang kini diterapkan pemerintah tetap disosialisasikan. “Saya berharap reaksi masyarakat tidak berlebihan, karena sebetulnya harga-harga ini masih di dalam batas yang bisa ditoleransi,” katanya.

Sebelumnya per Sabtu, 28 Maret 2015, pukul 00.00 WIB, pemerintah menaikkan harga BBM jenis premiun dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300, dan harga solar dari Rp 6.400/liter menjadi Rp 6.900. Kenaikan ini selain karena meningkatnya harga minyak dunia, yang juga diikuti oleh kenaikan harga minyak Indonesia (ICP), juga karena menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS