Harga Daging Tidak Stabil
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (Tubas) – Daging sapi dan ayam di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kab/Kota Tasikmalaya memasuki minggu ketiga bulan puasa ini harganya tidak stabil. Harga daging sapi sempat turun dari Rp 70.000 menjadi Rp 62.000 per kilogram. Namun sejak beberapa terakhir hari ini, harganya melonjak kembali menjadi Rp 65.000 per kilogram.
Ade (45) seorang pedagang daging sapi kepada tubasmedia.com menjelaskan ketidakstabilan harga daging disebabkan oleh pasokan yang tersendat pada bandar daging dan berdampak pada harga di pasar.
Menurut pemantauan tubasmedia.com dari sejumlah pedagang daging sapi dan ayam ras di pasar tradisional di wilayah Kab/Kota Tasikmalaya harga daging sapi dan ayam saat ini belum stabil. Biasanya harga daging ayam berkisaran Rp 6.000 kini masih Rp 24.000 per kilogram. Apalagi saat “munggahan” menjelang bulan puasa, harga daging ayam per kilogram sempat mencapai Rp 30.000/kg.
Meski begitu, diperkirakan harga daging ayam dan sapi serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya akan kembali mengalami kenaikan pada pertengahan Ramadhan dan puncaknya terjadi menjelang Idul Fitri 1432 H. Kenaikan itu, disebabkan karena permintaan daging dan kebutuhan pokok mengalami peningkatan.
“Pemerintah seharusnya bisa menekan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran ini. Pedagang sangat berharap tidak hanya harga daging saja yang kembali normal seperti sediakala. Sembako pun diharapkan ikut turun harganya hingga menjelang Idul Fitri,” pinta Ade.
Sementara harga daging ayam kampung turun sekitar Rp 8.000 hingga Rp 12.000 per ekor menjadi di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 57.000 per ekor. Padahal, sebelumnya harga mencapai lebih dari Rp 65.000 per ekor atau setara dengan 1,8 kg hingga 2 kg.
Sebelumnya diberitakan, sehari menjelang puasa harga daging sapi menembus angka Rp 70.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam negeri mencapai Rp 30.000 per kilogram. Pada “munggahan” lalu kenaikan harga ayam kampung lebih fantastis. Saat itu, harga ayam kampung mencapai Rp 65.000/ekor atau setara dengan 1,8 kg. Padahal, sepekan sebelumnya dengan ukuran yang sama hanya hanya Rp 45.000 per ekor. (dadang)