Harga Minyak Terjun ke Titik Terendah

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Harga minyak dunia terus melorot ke titik terendah, Kamis(29/1/2015). Pasalnya, stok minyak mentah AS melonjak ke titik tertinggi, sehingga menimbulkan kekhawatiran melimpahnya pasokan minyak global.

Di Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, turun 1,78 dollar AS menjadi 44,45 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange sebagai penutupan terendah sejak Maret 2009.

Di Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret turun 1,13 dollar AS menjadi menetap di 48,47 dollar AS per barel di perdagangan London. Departemen Energi AS menunjukkan persediaan minyak mentah AS melonjak 8,9 juta barel menjadi 406,7 juta barel pada pekan terakhir Januari, 49,1 juta barel.

Pasar minyak telah ambruk lebih dari 50 persen sejak Juni akibat terganggu oleh pasokan minyak mentah yang berlimpah, permintaan global yang lemah dan keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk membiarkan harga terus turun.

“Harga minyak tetap terkendala oleh terlalu banyaknya pasokan” kata analis CMC Markets, Michael Hewson. “Dengan demikian, harga bisa jatuh lebih jauh dengan penurunan di bawah 40 dollar AS per barel dalam jangka pendek dan menengah” tambahnya.katanyaucapnya.

Menurut data Badan Informasi Ernergi AS (EIA), produksi minyak mentah AS meningkat 30.000 barel menjadi 9,213 juta barel pada pekan lalu, tingkat tertinggi sejak 1983. (siswoyo)