Hati-hati Tawaran Investasi Ternyata Bodong

Loading

karikatur-kontan-arisan-ber

JAKARTA, (tubasmedia.com)- Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sardjito menghimbau agar masyarakat lebih jeli terhadap tawaran investasi bila yield-nya terlalu tinggi.

Sebab tawaran investasi dengan imbal hasil yang tak masuk akal selalu berujung pada penipuan. Masyakarat harus segera melapor ke OJK atau polisi.

Baru-baru ini terjadi praktik penipuan dengan tawaran investasi berprofit tinggi. Modusnya dengan skema arisan. Tawaran investasi berprofit selangit ini bernama “Arisan Bunda Tiara”.

Arisan ini berdiri di Jakarta yang digagas oleh Windari asal Semarang. Operasionalnya semakin meluas hingga melalui jejaring sosial Facebook.

Diperkirakan, “Arisan Bunda Tiara” sudah memiliki member lebih dari 400 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah.

Ditawarkan investasi dengan sistem bervariasi berupa simpan modal Rp 100.000 dalam tempo 29 hari akan menjadi Rp 200.000 dan dalam tempo 30 hari investasi Rp 200.000 menjadi Rp 300.000. Sedangkan investasi Rp 750.000 bisa mendapat bonus gadget.

Yona Amalia Naputri Syam, salah satu member Arisan Bunda Tiara mengaku, sudah menderita kerugian sebesar Rp 15 juta. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jakarta Barat ini mengikuti arisan itu sejak pertengahan Maret 2015.

Namun, sampai sekarang dia belum menerima keuntungan yang dijanjikan sebesar Rp 200.000 per 30 hari. ” Saya sudah mencari Windari tapi tak ketemu, dan sepertinya kabur,” jelas Yona, Selasa (5/5/2015).

Rencananya, Yona bakal melaporkan kasus penipuan ini ke kepolisian hari ini, Rabu (6/5/2014).  Dia sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti dan mencari teman-temannya yang menjadi korban investasi bodong lainnya.

Korban lainnya adalah Deasy Syafianty, ibu rumah tangga di Bekasi yang menderita kerugian dengan nilai sekitar Rp 50 juta. Uang itu bukan miliknya sendiri, karena Deasy juga mendapat titipan modal dari teman-temannya. “Ada 80 orang yang titip modal,” kata Deasy. (marto tobing).

 

CATEGORIES
TAGS