IHSG Variatif Diiringi Pelemahan Sesaat

Loading

saham

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, laju IHSG mengawali pekan ini dengan pergerakan variatif. Tidak berbeda jauh dengan ulasan sebelumnya dimana adanya sentimen positif dari penurunan harga BBM, elpiji, bahkan semen tampaknya belum sepenuhnya direspon positif dan sinyal profit taking pun diperkirakan masih berlanjut.

“Jika pelemahan masih berlanjut kemungkinan IHSG akan menutup utang gap 5113-5125 dulu. Tetap cermati potensi pelemahan lanjutan meskipun kami masih berharap adanya technical rebound. Laju IHSG sesekali berada di zona merah meskipun sempat mengalami kenaikan tipis,” kata Reza, Selasa (20/1/15).

Di satu sisi, pelaku pasar mencoba mengakumulasi beli saham-saham yang telah melemah sebelumnya dengan memanfaatkan sentiment kenaikan bursa saham Asia yang terimbas positif kenaikan bursa saham AS. Namun, di sisi lain ada juga pelaku pasar yang cenderung melakukan aksi jual seiring masih variatifnya sentimen yang ada. “Tarik menarik inilah yang membuat laju IHSG naik turun dalam rentang terbatas,” imbuh Reza.

Laju Rupiah yang kembali melemah dan asing yang masih doyan jualan menambah sentimen negatif meski akhirnya mampu ditutup naik tipis. Adapun transaksi asing tercatat nett sell (dari net sell sell Rp 333,54 miliar menjadi net sell Rp 705,79 miliar).

Pada perdagangan Selasa (20/1) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5128-5147 dan resisten 5168-5186. Laju IHSG sempat berada di area target resisten (5155-5206) meski belum cukup kuat mendekati target resisten berikutnya dan juga sempat masuk di area target support (5130-5138).

“Jika melihat dari pembentukan pola seharusnya mengindikasikan adanya potensi kenaikan kembali namun, belum cukup kuatnya sentimen yang ada dapat membuat laju IHSG kembali variatif yang disertai pelemahan sesaat kembali. Diharapkan kondisi global tidak terlalu negatif sehingga dapat memberikan sentimen penguatan pada IHSG,” tutur Reza.

Pertimbangan saham-saham antara lain :

BSDE 1990-2100|Shooting star dekati upper Bollinger band (UBB ). Target resisten 2005 terlampaui namun, diiringi aksi jual. MFI bergerak naik diikuti peningkatan RoC|Trd sell jika 1995 gagal bertahan.

ACES 680-745|Morning star di atas LBB. Momentum mencoba menguat diiringi peningkatan mass indeks|Trd buy slm bertahan di atas 690.

MPPA 2900-3005|Inverted hammer di atas LBB. MFI dan william’s %R mencoba berbalik naik|Trd buy slm bertahan di atas 2920.

SMRA 1570-1725|Long legged doji sentuh UBB. Parabollic SAR mulai bergerak turun diikuti kenaikan volume jual|Trd sell jika 1595 gagal bertahan.

INCO 3330-3420|Morning star di atas LBB. Volume beli naik tipis diikuti peningkatan stochastic|Trd buy slm bertahan di atas 3375.

LPCK 10275-10650|Three inside up dekati middle Bollinger band. Parabollic SAR naik diiringi peningkatan william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 10350. (angga)

CATEGORIES
TAGS