Imbauan Gamawan Soal FPI Perlu Dipertanyakan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Anggota Komisi II DPR, Nurul Arifin menilai imbauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar kepala daerah bekerja sama dengan ormas-ormas, sangat menguntungkan Front Pembela Islam (FPI).

Sebab dengan imbauan itu, Kemendagri secara tegas melegitimasi keberadaan FPI untuk bisa diterima oleh seluruh masyarakat.

“Melegitimasi adanya pengakuan dari pemerintah, bahwa FPI adalah kelompok yang diperhitungkan, dianggap professional, yang belum tentu sama dengan masyarakat,” ujar Nurul, di Jakarta, hari Minggu (27/10).

Menurut dia, imbauan Kemedagri untuk menggandeng ormas-ormas bagi pelaksanaan pembangunan adalah langkah positif. Namun Kemendagri tidak harus mengistimewakan FPI yang selama ini dinilai negatif oleh masyarakat.

“Bisa ada dua perspektif, antara bisa menghasilkan sesuatu yang positif, berarti ada pembangunan-pembangunan, ditentang oleh sekelompok mayoritas. Tetapi kenapa harus FPI, kenapa tidak ada yang lain untuk mengawasi,” ujarnya.

Untuk itu, Nurul akan mempertanyakan kembali kepada Mendagri Gamawan Fauzi soal imbauan ini. Sebab jika tidak diluruskan, akan menimbulkan polemik di masyarakat. “Saya akan pertanyakan lebih lanjut dengan Mendagri. Memang tidak ada yang lain, yang kredibilitasnya lebih baik dengan FPI,” tandasnya.

Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah menjalin kerja sama dengan FPI. Dalam pembangunan daerah, kata Gamawan, kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). FPI dinilai Gamawan merupakan aset bangsa dan kerja sama bisa dilakukan untuk program-program yang baik.

“Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik,” ujar Gamawan, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, baru-baru ini. (red/anthon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS