Indonesia – Brunei Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan

Loading

336622_620

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Indonesia dan Brunei Darussalam sepakat meningkatkan kerja sama ketenagakerjaan dan people to people contact serta hubungan perdagangan dan investasi.

Hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela-sela mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke Brunei Darussalam, Sabtu (7/2/2015). Setibanya di Istana Nurul Iman, kediaman Sultan Hasanah Bolkiah, Presiden Jokowi memimpin pembicaraan bilateral kedua negara.

Menlu mengatakan, kita merasa perlu meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan. Dan pada pertemuan tadi, Sultan Brunei juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Indonesia, bahwa TKI telah memberikan kontribusi cukup besar pada perekonomian Brunei Darussalam.

Sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Sabtu malam, Menlu mengatakan, dalam pembicaraan bilateral, kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan ivestasi. Dan dengan ditandatanganinya kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kedua negara diharapkan perdagangan bilateral semakin meningkat.

“Presiden tadi juga mengundang para investor Brunei bekerja sama dengan Indonesia untuk pembagunan tol, power plant, railway, dan lain-lain,” kata Retno Marsudi.

Selain itu, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Dalam kaitan itu, menurut Menlu, Presiden Jokowi menawarkan produk-produk industri strategis Indonesia ke Brunei, karena sudah pernah ada penjualan hasil industri strategis Indonesia.

Kedua pemimpin juga diskusi mengenai isu ASEAN. Presiden meminta dukungan Brunei Darussalam agar ASEAN memiliki satu instrumen hukum untuk perlindungan buruh migran. “Hal ini kita sudah sampaikan pada saat pertemuan para Menlu ASEAN di Kinabalu, Malaysia,” kata Menlu.

Presiden Jokowi juga menyampaikan undangan kepada Sultan Hasanah Bolkiah untuk menghadiri KTT Asia Afrika dan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung, akhir tahun 2015 ini. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS