Jokowi Dituding “Bagi-bagi Kursi”

Loading

070115-NAS-4
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding “bagi-bagi” kursi kepada anggota Tim 11 atau Tim Transisi. Sebab, ada diantara anggota tim yang diangkat menjadi menteri dan yang ditunjuk sebagai staf menteri.

Misalnya, Ketua Tim Transisi Rini Soemarno dipercaya menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara. Deputi Tim Anies Baswedan diangkat menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet.

Mantan anggota Tim Transisi Teten Masduki, Alexander Lay, dan Jaleswari Pramodhawardhani diangkat sebagai staf khusus Sekretaris Kabinet. Tapi, anggota tim transisi Prananda Prabowo yang juga anak kandung Megawati Soekarnoputri belum mendpat “jatah” kursi dari Presiden Joko Widodo.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto tidak ambil pusing dengan tudingan adanya ‘bagi-bagi kursi’ untuk mantan anggota Tim Transisi. ” Nggak apa-apa juga ada kesan seperti itu, lalu apa salahnya?” kata Andi di Istana Negara, pekan lalu.

Sekjen DPP PDI Perjungan Hasto Kristiyanto ketika dihubungi Rabu (7/1/2015) mengatakan partai politik pengusung dan pendukung Jokowi-JK akan merekomendasikan sejumlah tokoh yang akan duduk di kursi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres).

PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya penentuan wantimpres kepada Presiden Joko Widodo. Sudah ada sembilan nama yang dikantongi pemerintah. Namun PDI Perjungan menutup rapat nama calon wantimpres yang direkomendasikan kepada Presiden Jokowi.

“Sembilan nama itu adalah tokoh partai politik, tokoh nasional, dan tokoh yang mempunyai kredibilitas serta integritas dan kenegarawanan” jeslas Hasto (siswoyo).

CATEGORIES
TAGS