Kemacetan Tingkatkan Biaya Logistik Pelabuhan
Laporan: Redaksi
ilustrasi
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Kemacetan yang terjadi hampir setiap hari di jalan dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok berdampak signifikan terhadap tingginya biaya logistik terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Salah satu penyebab kemacetan iu karena pembangunan jalan tol di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
Hampir setiap hari arus lalu lintas di sekitar daerah pelabuhan tersebut mengalami kemacetan yang cukup parah dan mengakibatkan sampai ke dalam pelabuhan. Distribusi barang terganggu usai aktifitas bongkar muat dan selanjutnya saat truk-truk pengangkut beranjak ke luar terminal kemacetan sudah menghadang.
Dirut PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II atau IPC), RJ.Lino dalam siarsan persnya yang diterima Tubas, pekan lalu, menjelaskan arus ke luar masuk di Terminal JICT sepanjang Januari – Maret 2013 rata-rata sebanyak 320 truk/jam. Kemacetan yang terjadi di sekitar pelabuhan tersebut arus ke luar masuk truk menurun sangat signifikan sekitar 280 truk/jam. “Padahal trafik bongkar muat berada di kecepatan yang sama dengan ketika kemacetan tidak terjadi dan inilah sebabnya salah satu penyebab tingginya biaya logistik” katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut pelaku usaha logistik dan forwarder mendesak percepatan penyelesaian akses jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) langsung menuju pelabuhan untuk memperlancar lalu lintas barang dari dan ke pelabuhan.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Sofian Pane mengatakan, saat ini tingkat kemacetan di jalan dari dan ke Pelabuhan Tg.Priok semakin parah selama proses pengerjaan jalan tol JORR. “Dari Cakung-Cilincing menuju Priok bisa memakan waktu sekitar tiga jam, padahal hanya berjarak sekitar 10 kilometer. Untuk iklim bisnis sudah sangat tidak sehat” katanya. (darussalam kadis)