Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Pangan Olahan

Loading

260115-ekbis1

SEMARANG, (tubasmedia.com) – Berdasarkan visi dan misi Nawa Cita Presiden RI, bahwa kedaulatan pangan akan terus diupayakan dengan memanfaatkan sumber daya dalam negeri melalui pengembangan berbasis agro, baik sebagai bahan pangan pokok mapun untuk memenuhi bahan baku industri makanan dan minuman.

Hal tersebut disampaikan Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto dalam sambutannya pada acara peresmian pabrik ekstraksi bahan herbal dan pengeringan buah dan sayur PT Petropack Agro Industries di Semarang, Senin 26 Januari 2015.

Dalam keteragan tertulis yang diterima redaksi dikatakan bahwa Dirjen Industri Agro menegaskan, industri makanan dan minuman terus menunjukan perkembangan yang positif dan memberikan konstribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada periode Januari – September 2014, kontribusi industri makanan dan minuman (termasuk tembakau) secara kumulatif terhadap PDB non migas sebesar 36,85%, yang merupakan pertumbuhan tertinggi pada cabang industri non-migas dengan persentase pertumbuhan mencapai 8,80%. Selain itu, industri makanan dan minuman dapat menyerap tenaga kerja langsung lebih dari 1,6 juta orang pada tahun 2014.

Nilai ekspor industri agro pada periode Januari – September 2014 mencapai USD 31,37 milyar atau 35,72% terhadap ekspor industri pengolahan nasional, meningkat secara signifikan sebesar 12,69% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kontribusi produk makanan, minuman dan tembakau pada penerimaan devisa melalui ekspor pada periode Januari – September tahun 2014 mencapai USD 1,64 miliar.

Sementara itu, nilai investasi PMDN industri makanan dan minuman pada Januari – September 2014 sebesar Rp. 13,93 triliun atau meningkat sebesar 7,95% dari periode yang sama tahun 2013. Investasi sektor industri makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar 33,3% dari total investasi PMDN sektor industri. Di sisi lain, nilai investasi PMA sektor industri makanan dan minuman mencapai USD 2,54 milyar atau meningkat 71,34% dibandingkan periode pada tahun sebelumnya. Investasi sektor industri makanan memberikan kontribusi sebesar 25,09% dari total investasi PMA. (sabar)

CATEGORIES
TAGS