Keputusan KTT Asia Afrika Tidak Dapat Diabaikan

Loading

showimg.php

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo menilai, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KTT KAA) ke-60, di Jakarta Covention Center (JCC) Jakarta, Rabu dan Kamis (22-24/4/2015), merupakan salah satu forum antarpemerintahan terbesar di dunia, di luar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia mengatakan, suara yang disampaikan dalam konferensi ini adalah suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika. “Sekali lagi, suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika. Oleh sebab itu, suara dan keputusan kita tidak dapat diabaikan oleh siapa pun,” tegasnya kepada wartawan, seperti dikutip dari laman Setkab, Jumat pagi.

KTT KAA berhasil merumuskan tiga kesepakatan penting. Yang pertama, Pesan Bandung, yang kedua Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika, dan yang ketiga Deklarasi Mengenai Palestina.

Dikemukakan, telah disepakati untuk menggelorakan kembali inti perjuangan Selatan-Selatan, yaitu kesejahteraan, solidaritas, dan stabilitas negara-negara Asia Afrika. Selain itu, para peserta KAA sepakat untuk membentuk jejaring pusat penjagaan perdamaian di kedua kawasan yang dapat memfasilitasi kerja sama peningkatan kapasitas.

“Kita juga sepakat meningkatkan perdagangan dan investasi sebagai mesin pendorong perekonomian,” katanya.

Dalam kaitan itu, KAA ke-60 mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil, yang propembangunan, dan inklusif, yang berkontribusi pada pertumbuhan, pada investasi dan lapangan kerja, serta yang berwawasan lingkungan dan berkesinambungan.

“Kita menyadari pentingnya sektor maritim dan arti strategis Samudera Hindia sebagai jembatan pembangunan ekonomi di Asia dan Afrika,” papar Jokowi.

Presiden Jokowi berjanji akan bekerja dengan para pemimpin negara-negara Asia Afrika untuk memastikan bahwa kemitraan strategis antara Asia dan Afrika benar-benar terwujud. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS