Keramahtamahan Pelayan Industri Pariwisata Disorot Turis Asing

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

Suasana di salah satu penginapan di Pulau Samosir

SAMOSIR, (tubasmedia.com) – Keramahtamahan pelayan di sektor industri pariwisata menjadi sorotan utama dari para wisatawan mancanegara. ‘’no smile…no friendly…,’’ kata seorang turis asing asal Batu Pahat, Johor, Malaysia, Mr Tee ketika bincang-bincang dengan tubasmedia.com di salah satu penginapan di Pulau Samosir, kemarin.

Keindahan panorama yang berada di Danau Toba serta obyek-obyek wisata lainnya yang sempat dia kunjungi di beberapa lokasi di Indonesia katanya cukup mengagumkan dan tiada tandingannya di negara manapun di seluruh dunia.

Ditambah lagi katanya biaya perjalanan yang dia keluarkan selama di Indonesia sangat murah dibanding negara lain, baik tarif transportasi antar kota, maupun tarif hotel serta harga makanan dan minuman.

Tapi sayangnya kata dia, keramahtamahan pelayan industri pariwisata khususnya di bilangan sumatera sangat tidak menggembirakan. ‘’Kalau mutu pelayanannya disempurakan, maka lengkaplah kehebatan obyek wisata di negeri anda, khususnya di Danau Toba ini,’’ katanya.

Lain lagi komentar Mr Keisuke Sugiyama. Dia mengatakan kebersihan sangat tidak diperhatikan. Hampir setiap orang yang dia lihat katanya, sembarang buang sampah baik itu puntung rokok, botol minuman, kertas bekas bungkus makanan serta apa saja, tidak pernah dibuang ke tong sampah.

‘’Karena memang tong sampah juga jarang saya lihat disediakan bahkan ke Danau Toba-pun para penumpang kapal yang menyebrang dari Parapat ke Samosir seenaknya membuang sampah,’’ katanya.

Keisuke yang bekerja sebagai konsultan di JICA untuk Indonesia dan mengaku sudah dua tahun bolak balik Jepang-Indonesia, pelayan di beberapa restoran atau rumah makan tidak cekatan melayani para tamu.

‘’Kalau saya misalnya mau minta tambah minuman, susah nyari pelayannya entah dimana. Beda dengan tempat lain yang pelayannya sangat aktif melihat gerakan para tamunya,’’ kata Keisuke. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS