Klaster Produk Masih Jalan di Tempat
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
PURWOREJO, (TubasMedia.Com) – Kendati penentuan klaster produk telah dimulai sejak tahun 2009 lalu, namun sampai saat ini keberadaannya masih jalan di tempat. Masing-masing anggota masih mengedepankan ego-nya, sehingga dalam pemasaran produk berjalan sendiri-sendiri.
Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi FEDEP (Forum For Economic Development and Employment Promotion atau Forum Pengembangan Ekonomi dan Perluasan Lapangan Kerja), baru-baru ini di ruang rapat Bappeda Kabupaten Kebumen. Rapat dipimpin Kasubid Pengembangan Dunia Usaha dan Penanaman Modal, Drs Muda Kahuni, dengan menghadirkan narasumber Drs Toni Prasetyo AMP MM.
Dikemukakan oleh Muda Kahuni, pembentukan klaster ditentukan berdasarkan potensi dan produk unggulan daerah. Yaitu, kambing PE (Etawa), gula merah, dan jagung. Namun perkembangannya belum optimal, kendati sering mengikuti pameran hingga luar pulau Jawa, kususnya untuk gula merah.
Ia mengakui, banyak permintaan gula kelapa, namun perajin tidak bisa memenuhi. Pasar biasanya telah menentukan kualitas, bentuk, jumlah barang dalam jangka waktu tertentu. Karena selama ini anggota klaster berjalan sendiri-sendiri, sehingga baik bentuk, kualitas maupun jumlahnya tidak seragam. Untuk memasarkan produknya, mereka akhirnya melangkah sendiri-sendiri tanpa terkoordinasi. Pengolahan barang juga belum menggunakan teknologi. (ahmad)