KPK Tahan Tersangka Korupsi Alkes Tangsel
JAKARTA,(tubasmedia.com)-Komisi Pemberantasan Korupsi menahan tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Kedokteran Umum di Puskesmas kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2012 pegawai PT Bali Pacifik Pragama Dadang Prijatna.
“Berkaitan dengan penyidikan dugaaan tindak pidana korupsi alat kesehatan kedokteran umum Tangerang Selatan tahun anggaran 2012, penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka DP (Dadang Prijatna) sebagai pegawai PT Bali Pacifik Pragama. DP ditahan untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan kelas I Jakarta Timur cabang KPK,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu.
Dadang merupakan manajer operasional PT Bali Pacific Pragama yang dimiliki oleh Tubagus Chaeri Wardhana, adik Gubernur Banten nonaktif Atut Chosiyah. Menurut Priharsa, KPK selanjutkan terus melengkapi berkas pemeriksaan Dadang hingga melimpahkan berkasnya ke tahap penuntutan. Di samping itu, menurut dia, KPK akan melakukan pengembangan kasus ini.
Dalam perkara korupsi Alkes Tangsel, KPK menetapkan tiga tersangka yaitu Dadang Prijatna, Pejabat Pembuat Komitmen yaitu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Kesehatan (SDK dan Promkes) Tangerang Selatan Mamak Jamaksari dan Komisaris PT Bali Pacific Pragama Tubagus Chaeri Wardani alias Wawan yang merupakan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Kasus alkes Tangsel juga ditangani Kejaksaan Agung. Korps Adhyaksa itu sudah menetapkan tujuh tersangka, termasuk Tubagus Chaery Wardana, mantan Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Dadang M Epid, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Mamak Jamaksari dan Sekretaris Dinas Kesehatan Banten Neng Ulfah.
Selain itu ada Komisaris PT Trias Jaya Perkasa Suprijatna Tamara, Direktur PT Bangga Usaha Mandiri Desy Yusandi dan Komisaris PT Mitra Karya Rattan Herdian Koosnadi. Menurut Priharsa, penanganan kasuss ini tetap dikoordinasikan KPK dengan Kejaksaan Agung.(hadi)