LCGC Dongkrak Penjualan Mobil di Indonesia

Loading

Laporan: Redaksi

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimis penjualan mobil nasional pada 2014 bisa tembus 1,3 juta unit. Dari jumlah itu, sekitar 10 persennya diharapkan berasal dari kontribusi mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi, mengatakan pasar otomotif kembali bergairah sejak kehadiran mobil LCGC. “Kalau tahun lalu (2013) masih pengenalan pasar, tahun ini LCGC memasuki fase produksi penuh. Kita perkirakan kontribusinya 10 persen dari total produksi nasional,” ujarnya di Jakarta, Kamis.

Dengan adanya beberapa tambahan pabrik baru dan ekspansi produksi, pihaknya memperkirakan kapasitas terpasang nasional mencapai 1,6 juta unit. Sedangkan produksi diperkirakan bisa 1,3 juta unit. Dengan begitu, produksi LCGC tahun ini ditargetkan bisa mencapai 130 ribu unit. “Saya kira itu wajar saja karena permintaan sangat tinggi di daerah-daerah,” tukasnya.

LCGC yang baru mengaspal mulai September 2013 diperkirakan berkontribusi empat persen dari total penjualan nasional pada 2013. Realisasi penjualan mobil LCGC hingga November 2013 tercatat 36.916 unit atau sekitar 3,3 persen dari total pasar. Jumlah tersebut langsung menempatkan LCGC ke posisi dominan di segmen mobil perkotaan (city car).

4W Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan mengatakan, selain mobil serbaguna (MPV), pihaknya juga mengandalkan LCGC Karimun Wagon R sebagai tulang punggung untuk mendongkrak market share Suzuki menjadi 16,7 persen pada 2014. “Karena tahun ini sudah berproduksi secara penuh selama setahun,” tuturnya. (sabar)

TAGS