Masih Banyak Kendala yang di Hadapi Tentang Investasi di Purworejo

Loading

ss

PURWOREJO, (tubasmedia.com) – Belum berjalan dengan baik, waluapun setelah dilakukan deregulasi investasi di kabupaten Purworejo, sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk melakukan investasi di Purworejo. Akan tetapi banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah, yang dilakukan oleh oknum-oknum dari warga Purworejo sendiri. Hal ini diungkapkan Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg pada Forum Konsultasi Publik pada Penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Purworejo Tahun 2015, di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, beberapa waktu yang lalu.

“Para investor asing kalau sudah ketemu kendala sepeti itu akan lari dan tidak akan kembali lagi, karena Purworejo dianggap kurang nyaman,” katanya. Ia menambahkan dalam membangun daerah, pemerintah tidak mungkin berjalan sendiri. Perlu didukung oleh semua pihak, baik perguruan tinggi, LSM, investor, swasta dan pihak-pihak lain. “Walaupun APBD kita surplus terus, tetapi tanpa interaksi dengan negara lain, mustahil kita dapat mewujudkan pembangunan dengan baik,” tandasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, proses penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) 2016 harus sudah selesai pada awal Juni 2015, karena RKPD ini merupakan RKPD transisi. Dikatakan transisi karena RKPD disusun pada saat periode RPJMD sudah habis, dengan demikian penyusunannya mendasarkan pada RPJPD serta kondisi eksisting yang ada. Sementara itu Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi Mulyono ST MM mengingatkan 8 program prioritas pembangunan di Kabupaten Purworejo, yaitu good government, pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, ekonomi, ketahanan air, lingkungan hidup dan inovasi daerah.

Ia berharap bagi SKPD yang terkait dengan 8 program tersebut agar lebih serius dan fokus dalam mengerjakannya. Ia juga memaparkan pokok-pokok pikiran DPRD agar dapat diketahui oleh publik, terutama dalam kaitan penyusunan rancangan awal RKPD ini. Salah satu pokok pikiran itu adalah upaya penggalian sumber-sumber pendapatan asli daerah yang baru sesuai dengan potensi dan kondisi daerah serta mengacu pada peraturan undang-undang yang ada.

“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi dan berfikir secara cermat dan bijak, agar bisa menghasilkan gagasan dan konsep yang berkualitas, demi membangun daerah serta dapat membawa masyarakat purworejo yang mandiri maju dan sejahtera,” harapnya. Ketua panitia Bambang Jati mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menghimpun aspirasi atau harapan pemangku kepentingan dalam penyusunan rancangan awal Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015. (ahmad)

CATEGORIES
TAGS