Menghadapi MEA 2015, Siapkan SDM Bersertifikasi

Loading

Laporan: Redaksi

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai SE

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai SE

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pemerintah yang harus bertanggungjawab menyiapkan sumber daya manusia (SDM) agar mampu menghadapi persaingan dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) pada akhir 2015. Tanggungjawab itu dalam bentuk penyelenggaraan pelatihan SDM sampai memiliki sertifikasi ahli.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai SE, menjawab pertanyaan tubasmedia.com, Kamis (31/10), berkaitan dengan pernyataaan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimim Iskandar, Rabu (30/10), bahwa Indonesia darurat SDM. Kata Menakertrans, Indonesia kekurangan tenaga kerja profesional yang memiliki keterampilan dan kompetensi kerja serta berdaya saing tinggi dalam pasar kerja.

“Kebijakan peningkatan SDM Indonesia masih berkutat pada wajib belajar 6 tahun hingga 9 tahun. Padahal, ini tidak akan mampu meningkatkan kompetensi kerja SDM Indonesia dalam menyongsong AEC 2015,” kata Menakertrans.

Menurut Tumai, di beberapa negara anggota ASEAN, penyiapan SDM itu sudah dilaksanakan pemerintah masing-masing. Bahkan Korsel, di luar ASEAN, saat ini tengah melatih 2000 tenaga kerja, yang kabarnya disiapkan untuk memasuki lowongan kerja di Bekasi. Sejauh itu, Pemerintah Kota Bekasi belum memutuskan langkah untuk mengantisipasi masuknya tenaga kerja asing tersebut.

Ia mengatakan, penyiapan SDM itu harus memenuhi standar kualitas. Peserta pelatihan harus memperoleh sertifikasi ahli, sehingga kualitasnya dapat diandalkan. Oleh karena itu, peserta pelatihan sebaiknya mulai lulusan SMA. (ender)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS