Meningkat, Penderita HIV/AIDS di Majalengka

Laporan: Redaksi

MAJALENGKA, (TubasMedia.Com) – Meskipun jumlah penderita HIV/AIDS presentasinya masih sangat kecil bila dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Majalengka, namun melihat kasus yang terjadi tiga tahun terakhir, penderita HIV/AIDS setengahnya melanda usia produktif dan pelajar.

Hal ini diungkapkan Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE, M.Si., dalam memberikan arahannya kepada peserta Rapat Koordinasi Kebijakan dan Program Penanggulangan HIV/AIDS Tingkat Kabupaten Majalengka yang berlangsung di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Pemkab Majalengka, Rabu (4/4/2012) lalu.

Dikatakan, kerawanan generasi muda terhadap infeksi HIV/AIDS dirasakan semakin memprihatinkan, mengingat generasi muda merupakan usia seksual aktif. Masih rendahnya pengetahuan tentang HIV/AIDS dan merupakan sasaran infiltrasi budaya asing (seks bebas). Sejak tahun 2011 di Kabupaten Majalengka selalu ditemukan kasus HIV/AIDS, bahakan dalam dua tahun terakhir kasus HIV/AIDS menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tahun 2010 ditemukan 4 kasus positif HIV dan 2 kasus positif AIDS, sedangkan pada tahun 2012 hingga bulan Februari terdapat 5 kasus pengidap AIDS.

Melihat realita tersebut, maka hal itu menjadi ancaman bagi generasi penerus yang akan menentukan nasib masyarakat Kabupaten Majalengka di masa mendatang. Karena itu Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) harus bekerja keras agar mampu melaksanakan fungsi dan perannya dalam rangka pengendalian dan penanggulangan HIV/AIDS secara intensif, terpadu dan terkoordinasi.

Sementara itu menurut Ketua Penyelenggara Rakor Kebijakan dan Program Penanggulangan HIV/AIDS tingkat Kabupaten Majalengka Munadjat Subiyantara, BA sekaligus Kabag Kesra Setda Kabupaten Majalengka melaporkan tujuan Rakor Kebijakan dan Program Penanggulangan HIV/AIDS Tingkat Kabupaten Majalengka di antaranya meningkatkan koordinasi dan sinergitas program penanggulangan HIV/AIDS di Majalengka, membangun komitmen para pemangku kepentingan untuk menyusun dan merumuskan program penanggulangan penyakit HIV/AIDS dengan langkah-langkah nyata agar tidak terjadi kasus luar biasa di Majalengka.

Materi dan narasumber kegiatan Rakor yang disajikan masing-masing dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Sekretaris KPAD Kabupaten Majalengka serta dari KPA Provinsi Jawa Barat dengna peserta Rakor yang terdiri dari para Camat se-Kabupaten Majalengka, Kepala UPTD Puskesmas dan elemen masyarakat yang tergabung dalam KPA, serta dihadiri oleh Ketua DPRD Majalengka H. Surachman, S.Pd, Unsur Muspida, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka Drs. H. Ade Rachmat Ali, M.Si dan para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Majalengka. (jodi)