Messi Akan Diadili Atas Dugaan Penipuan Pajak

CATALAN, (tubasmedia.com) – Lionel Messi akan menghadapi pengadilan atas dugaan penggelapan pajak setelah hakim menolak permohonannya untuk menyangkal tuduhan dalam putusan sidang yang dijatuhkan pada hari Jumat. Hakim memutuskan bahwa Messi seharusnya menyadari bagaimana ayahnya (Jorge) mengelola urusan keuangan, yang berarti kasus pidana tersebut sekarang dapat dilanjutkan terhadap keduanya.

Lionel dan Jorge Messi keduanya muncul di pengadilan kota Gava, Catalan, pada September 2013, dalam kasus yang diangkat oleh otoritas pajak Spanyol yang menyatakan bahwa “hak citra” pembayaran yang dilakukan kepada pemain telah disalurkan ke banyak rekening di sejumlah negara di luar Spanyol, yang mengarah ke penghindaran pajak sebesar 3.2 juta poundsterling antara tahun 2007 dan 2009.

Dalam sidang 12 bulan yang lalu, penyerang Barcelona tersebut mengatakan bahwa ia tidak memperhatikan rincian keuangannya sendiri dan menyerahkan urusan tersebut kepada ayahnya. Messi senior juga diberitakan telah mengatakan kepada pengadilan bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas segala kesalahan dan juga mengatakan bahwa keluarganya telah disesatkan oleh penasihat keuangannya.

Sejak berita tentang isu tersebut memanas selama musim panas 2013, keluarga Messi dilaporkan telah mengeluarkan dana 3.9 juta poundsterling kepada pihak berwenang, untuk menutupi uang yang terutang dari periode 2007 hingga 2009 ditambah bunga. Mereka juga diyakini telah membayar uang sejumlah 7.8 juta poundsterling untuk pajak jatuh tempo pada penghasilan Messi untuk tahun 2010 dan 2011.

Dengan melakukan ini, keluarga Messi berharap tuntutan pidana akan dibatalkan, dan kantor jaksa penuntut umum telah diberitakan mendukung banding Messi dengan mempercaya versi kejadian dari Messi senior. Namun menurut kantor berita EFE, hakim kini memutuskan bahwa itu adalah “opini subjektif” bahwa Messi “berada di luar urusan keuangan, manajemen kontrak dan pajak penghasilannya” bahkan jika ayahnya memiliki kendali utama atas hal-hal tersebut.

Jika terbukti bersalah, keduanya bisa didenda hingga £ 16.4 juta dan menerima satu tahun hukuman percobaan.

Klub La Liga dan para pemainnya telah lama menggunakan “hak citra” untuk menghindari membayar tarif pajak penghasilan lebih tinggi, sementara pihak berwenang Spanyol secara mengatakan bahwa pendekatan ini tidak sah, dengan pelatih Barcelona saat ini, Luis Enrique, ada di antara mereka yang pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya.

Pemerintah Spanyol baru-baru ini menindak tegas segala kasus penggelapan pajak di tengah kesengsaraan ekonomi yang melanda negaranya, dengan Messi menjadi salah satu dari sejumlah target profil tinggi yang ditengarai melakukan kegiatan illegal tersebut.

Hakim juga dikabarkan menolak permintaan untuk saksi lain termasuk direktur kegiatan pemasaran dan komersial Barcelona, Raul Sanllehi, yang akan dipanggil untuk membantu menjelaskan bagaimana Messi tidak terlibat dalam melakukan pelanggaran. (Rizal Surya Pratama)