Musim Kemarau di Humbahas, Peternak Ikan Resah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

DOLOKSANGGUL, (Tubas) – Akibat dua bulan lebih musim kemarau melanda sebagian Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), beberapa peternak ikan resah. Untuk menghindari kematian ikan, tidak jarang peternak ikan membuka saluran baru dari drainase yang dinilai aman untuk pengembangbiakan ikan.

A Purba (25), warga Desa Simangaronsang kepada wartawan mengatakan, guna menghadapi musim kemarau, mereka terpaksa membuka saluran baru dari drainase untuk menambah debit air ke dalam kolam ikan. Hal itu cara paling mudah dan praktis agar ikan tetap hidup dan bisa berkembang biak.

Sementara itu, Kasi Produksi Ikan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Humbahas, Rudi TH Simamora kepada wartawan mengatakan, selama musim kemarau debit air akan berkurang sehingga berpeluang menimbulkan adanya reaksi anaerob atau reaksi tanpa oksigen yang menghasilkan amoniak yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian pada ikan.

Dijelaskannya lagi, amoniak sangat berbahaya bagi seluruh jenis ikan, khususnya yang dibudidayakan di dalam kolam. Untuk itu, selama musim kemarau, para peternak ikan harus menaikkan debit air serta mengupayakan agar sirkulasi air berjalan dengan teratur. Selain itu pengelolaan kolam ikan juga harus lebih sistematis dan sesuai dengan prosedur pengelolaan ikan yang baik. (polim)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS