Pembangunan SOR Tasikmalaya Habiskan Uang Rakyat Rp240 Miliar

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Tokoh masyarakat Tasikmalaya, Djadja W, menilai pembangunan Sarana Olahraga (SOR) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, tidak menggunakan site plan dan tes kelayakan tanah untuk dijadikan bangunan stadion bertaraf internasional.

Perencanaan dan pembangunan fisik stadion bertaraf internasional (FIFA) itu terkesan dipaksakan, termasuk pembebasan tanah tidak mengacu pada Nilai Jual Objek pajak (NJOP). Begitu pula pembangunan fisiknya terkesan asal-asalan, padahal dananya menghabiskan uang rakyat sekitar Rp 240 miliar lebih.

Masyarakat Tasikmalaya pada prinsipnya mendukung pembangunan stadion berskala dunia di Babakan Kaliki Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, tapi harus transparan.

“Begitu pula rekanan pemborong yang mengerjakan proyek itu, apakah mereka memenangkan proyek melalui tender atau penunjukan, perlu dijelaskan. Sehingga, sangat wajar kalau masyarakat mendesak KPK untuk menyelusuri pembanguan stadion itu, “ kata Djadja.

Ketua Independent Corruption Wacth (ICW) wilayah Tasikmalaya, Munirudin, MP, membenarkan, pembangunan SOR yang dilengkapi stadion sepak bola bertaraf FIFA, didanai bantuan APBD Provinsi (Banprov) sebesar Rp 240 miliar.

Pihak KPK dan BPK didesak melakukan audit pada pembangunan sarana olahraga milik Kabupaten Tasikmalaya itu. “Kalau dibiarkan dan tidak ada kontrol dari pihak penegak hukum, negara pasti akan dirugikan ratusan miliar. Untuk menghidari kerugian tersebut, pihak yang berkompoten harus melakukan audit terhadap pembangunan SOR di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Munir.

Kepala Dinas PU Ciptakarya (Tarkim) Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Nana terkesan melempar tanggung jawab dan wartawan disarankan menemui Mamat, Kabid Bangunan Tarkim, sebagai penanggung jawab pembangunan stadion. Sedangkan H. Mamat, ketika ditemui tidak banyak komentar, hanya membenarkan total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan stadion sekitar Rp 240 miliar lebih.

Saat ini, pelaksanaan pembangunan stadion memasuki pengerjaan pemasangan tiang pancang. Dana pembangunan SOR itu, didapat dari bantuan Provinsi Jawa Barat dan juga dari dana APBD Kabupaten Tasikmalaya. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS