Pemerintah Purworejo Komitmen Dalam Mengelola Lahan Budidaya Udang Vannamae

Loading

Untitled
Purworejo, (tubasmedia.com) – Pemerintah Kabupaten Purworejo komitmen dan memberi dukungan yang tinggi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya potensial, khususnya budidaya udang vannamae sudah mulai terlihat. Berdasarkan data pada tahun 2014, lahan yang digunakan sebagai lahan budidaya udang vannamae sudah mencapai 250 ha dengan volume produksi sebesar 6.000 ton dan nilai jual lebih dari Rp 300 milyar.

Hal itu diungkapkan Dra Eny Sudiati MM, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang mewakili Bupati Purworejo saat membuka Seminar dan Lokakarya Budidaya Udang se Jawa Tengah,sekaligus pengukuhan pengurus SCI Cabang Purworejo di Hotel Plaza Purworejo, (29/4/2015).

Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo, Ketua Umum Shrimp Club Indonesia (SCI) dan para pembudidaya udang se-Jawa Tengah.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa dalam mendukung budidaya udang, Pemerintah Kabupaten Purworejo juga sedang menyusun masterplan kawasan budidaya udang terintegrasi. “Saya berkeinginan tidak lama lagi Kabupaten Purworejo mempunyai sebuah kampung vanamei yang dapat menjadi ikon Kabupaten Purworejo di kancah internasional,” katanya.

Ia menambahkan, kedepan potensi ini akan terus dipertahankan dan dikelola dengan baik, dengan mengedepankan asas budidaya ramah lingkungan dan berkesinambungan. Sehingga budidaya udang yang dijalankan akan dapat bertahan lama. “Lokasi budidaya udang vanamei terletak di 3 kecamatan yaitu Purwodadi, Ngombol dan Grabag,” ungkapnya.

Ia berharap semoga momentum seminar dan loka karya budidaya udang yang kita laksanakan ini dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan kemandirian bagi para pembudidaya udang. “Melalui peningkatan iptek dan jejaring usaha diharapkan dapat mewujudkan budidaya udang yang baik, menguntungkan, ramah lingkungan.” harapnya.(ahmad)

CATEGORIES
TAGS