Pemkab Garut Adakan MoU dengan Pasar Tradisional

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GARUT, (Tubas) – Puluhan warga masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Peduli Pasar mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Garut, baru-baru ini. Mereka menuntut agar diadakan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Garut, pasar tradisional dan pasar modern.

Mereka meminta Pemkab untuk menertibkan pasar modern yang bermasalah, serta Pemkab segera melakukan pengelolaan pasar tradisional yang optimal, sebab semakin meningkatnya dinamika kehidupan masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan, telah menimbulkan berbagai alternatif kegiatan ekonomi. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya daya beli, berkembangnya kemampuan produksi dan permintaan barang dan jasa.

Koordinator Aksi Aliansi Rakyat Peduli Pasar, Okky Caressa Ginanjar mengatakan, saat ini banyak sekali pasar tradisional yang gulung tikar diakibatkan menjamurnya pasar-pasar modern. Pasar modern sedikit demi sedikit mulai menggerus keberadaan pasar tradisional, dengan alasan kondisi dan suasana belanja yang lebih bersih, nyaman, serta segala yang diperlukan ada di sana. Hal itu membuat orang cenderung meninggalkan pasar tradisional. (teguh)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS