Pemkot Bandung Bahas Perda Penggunaan Kantong Plastik

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, (TubasMedia.Com) – Saat ini Pemerintah Kota Bandung bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung sedang membahas mengenai peraturan daerah (perda) mengenai pengendalian mengenai penggunaan kantong plastik. Hal tersebut dikemukakan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda pada saat kampanye diet kantong plastik, di Car Free Day Dago.

Dalam perda tersebut akan diatur mengenai penggunaan kantong plastik, berikut sanksinya. Tetapi, menurut Ayi, yang terlebih penting adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

Yang terlebih penting adalah bagaimana memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai penggunaan kantong plastik, karena sampah kantong plastik baru bisa terurai 200 sampai 300 tahun kemudian,” jelas Ayi.

Ayi mengimbau masyarakat agar mengurangi penggunaan kantong plastik, misalnya saja kalau berbelanja membawa kantong belanjaan sendiri dari rumah yang terbuat dari rotan. “Ya sekarang kita populerkan lagi kalau akan berbelanja membawa sendiri kantong belanjaannya, misalnya berbahan rotan.

Ayi juga mengingatkan agar masyarakat lebih menggiatkan program 3R (reduce, reuse, recycle), sehingga sebelum membuang sampah, terlebih dahulu memilah-milahnya.

Sementara itu, Kepala BPLH Kota Bandung Ahmad Rekotomo mengatakan, kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik sudah dilakukan sejak Desember 2010. Dengan dibahasnya perda mengenai penggunaan kantong plastik, nantinya diharapkan penggunaan kantong plastik akan semakin berkurang.

“Saya merasa prihatin, karena di Indonesia, penggunaan kantong plastik cukup besar, untuk mie instan saja hampir 11 miliar kantong plastik yang digunakan,” ujarnya.

Acara Diet Kantong plastik itu sendiri, menurut Ines, koordinator acara, merupakan program dari Greeneration Indonesia (GI), untuk mengajak masyarakat secara bijak dalam menggunakan kantong plastik, agar timbunan sampah plastik dapat berkurang. “Aksi ini kami beri nama headbag mob,” ujar Ines. (binus)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS