Pencarian Korban Longsor Jemblung Dilanjutkan

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pencarian korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, dilanjutkan, Rabu (17/12/2014) ini. Longsor itu terjadi Jumat (12/12) petang.

Pada Selasa siang, pencarian dan penyelamatan korban longsor sempat dihentikan akibat hujan lebat. Hingga Selasa pukul 17.15 WIB, regu penolong menemukan 64 jenazah, di antaranya 41 laki-laki dan 23 perempuan. Korban yang masih dicari 44 orang lagi. Demikian penjelasan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, yang dipetik dari laman BNPB, Selasa malam.

Dari 64 korban tewas, enam belum dapat diindentifikasi. Di antaranya, 45 korban berasal dari Kecamatan Karangkobar, 13 dari luar Kecamatan Karangkobar, dan 6 belum dapat diidentifikasi.

Dilaporkan, jumlah pengungsi 1.146 orang, yang tersebar di 10 lokasi. Sebelumnya, jumlah pengungsi 1.886 orang, sebagian telah kembali ke rumahnya di desa sekitar lokasi kejadian. Para pengungsi membutuhkan bantuan bahan makanan pakaian, pakaian anak, susu anak-anak, selimut, obat-obatan, dan sanitasi.

Menurut BNPB, Bupati Banjarnegara mengemukakan, masa tanggap darurat bencana longsor ditetapkan 8-21 Desember 2014. Sebelum longsor di Desa Jemblung, Pemda Banjarnegara sudah dalam masa darurat, karena longsor di Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Sigaluh. (ender)