Pendakian Gunung Slamet Ditutup Sementara

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Sejak hari Sabtu, (15/2) pendakian ke Gunung Slamet (3.428 mdpl) melalui Pos Bambangan, Purbalingga ditutup untuk sementara. Penutupan itu karena di puncak gunung terjadi badai hujan dan angin. Penutupan tidak terkait dengan aktivitas Gunung Kelud di Kediri Jatim.

“Berdasar pemantauan, terjadi badai hujan dan angin di kawasan puncak Gunung Slamet. Oleh karena itu, untuk sementara guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, pendakian ke puncak gunung melalui pos Bambangan di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, sementara ditutup,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, Sabtu (15/2) pekan lalu.

Prayitno menjelaskan keputusan untuk menutup sementara ini juga didasarkan pada pertimbangan kondisi sejumlah pendaki asal Yogyakarta yang mengalami hipotermia. Sejumlah pendaki laki-laki asal Yogya, sempat mengalami hipotermia di puncak Gunung Slamet, saat berada di puncak, Sabtu (15/2) pagi dini hari. Mereka memutuskan turun dan kembali ke pos Bambangan,” katanya.

Menurut Prayitno pendakian ke puncak Gunung Slamet akan dibuka kembali jika kondisi di puncak sudah tidak terjadi badai hujan dan angin. “Pada bulan Pebruari, biasanya kondisi di puncak tidak memungkinkan untuk pendakian, maka untuk sementara pendakian ke puncak ditutup,” katanya. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS