Penyebab Anak Terlahir dengan Autisme

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menurut Melly Budhiman selaku Ketua Yayasan Autisme Indonesia, autisme bisa terjadi karena suatu interplay (jalinan) antara faktor genetik dan lingkungan yang sangat rumit. Anak telah mempunyai risiko genetik yang merupakan faktor bawaan, kemudian mendapat paparan negatif dari lingkungan.

Melly dalam seminar The Life Cycle of Individuals With Autism di Jakarta pada Sabtu (25/4/2015) mengatakan, paparan negatif ini sudah bisa terjadi saat janin. Karena apapun yang terjadi pada ibu hamil akan memengaruhi kondisi janin, seperti ibu terkena campak rubella, herpes, atau cacar air pada kehamilan kurang dari empat bulan.

Selain itu, lanjut Melly, ibu yang mengonsumsi terlalu banyak ikan laut yang mengandung merkuri atau cadmium juga bisa meningkatkan risiko autisme. Begitu juga dengan makanan yang dikonsumsi anak.

Terkait paparan negatif yang berasal dari lingkungan, bisa bersumber dari zat kimia yang terdapat dalam makanan seperti pengawet, pewarna atau perasa makanan. Bisa juga dari zat kimia yang dipakai di rumah tangga seperti obat nyamuk atau peptisida. Hal ini akan terjalin dengan faktor genetik yang akhirnya memunculkan autisme.(welda)